Lewis Hamilton: Dunia telah 'membuka matanya' terhadap rasisme

Juara dunia F1 Lewis Hamilton mengatakan dunia akhirnya mulai "membuka matanya terhadap realitas rasisme".
Lewis Hamilton: Dunia telah 'membuka matanya' terhadap rasisme

Juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton mengatakan dun🦩ia akhirnya mulai "membuka matan♐ya terhadap realitas rasisme".

Hamilton telah memposting sejumlah pesan anti-rasis yang kuat di saluran media sosialnya dalam beberapa pe🦋kan terakhir sejak pembunuhan George Floyd oleh seorang petugas polisi kulit putih di Amerika Serikat. Kematian Floyd telah memicu protes dan demonstr♔asi di seluruh dunia.

Juara dunia enam kali itu mengkritik rekan-rekannya di F1 karena tetap bungkam tentang masalaꦬh ini, mengatakan d🌞ia telah diliputi oleh "kemarahan" tentang peristiwa di Amerika, sebelum menyerukan pemerintah di seluruh dunia untuk merobohkan patung pedagang budak.

Dalam postingan barunya pada Selasa malam, Hamilton mengakui "langkah positif" yang telahꦕ diambil, tetapi lebih menཧekankan masih perlu dilakukan untuk memerangi rasisme dan diskriminasi.

Remote video URL

“Beberapa minggu terakhir ini, kami telah melihat dunia membukﷺa matanya terhadap realitas rasisme hari ♔ini,” tulis Hamilton di Instagram.

“Orang-orang di seluruh dunia telah bersatu, dan menggunakan suar🌞a dan platform mereka dalam memperjuangkan kesetaraan ras, dan melawan kebrutalan polisi dan supremasi kulit putih.

“Jalan yang harus kita tempuh masih panjang dalam menyikapi masalah ini, saya ingin meluangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi langkah♈-lan⛦gkah positif yang telah diambil selama ini, sebagai hasil dari suara dan tindakan kolektif kita.

“Kami telah melihat hukum disahkan. Kami telah melihat petugas polisi dimintai pertanggungjawab𒀰an dan dituntut atas tindakan fataജl mereka.

“Merek telah mulai menyelaraskan diri dengan gerak♋an Black Lives Matters, dan mendidik diri mereka sendiri tentang bagaimana mereka dapat berbuat lebih baik,” tambahnya.

“Ada juga lonjakan penjualan bu💞ku anti-rasis, dan banyak yang menonton film dan dokumenter untuk lebih mend♉idik diri mereka sendiri tentang pengalaman kami.

“Semakin banyak, kami melihat orang-orang ing💯in bel𒀰ajar tentang sejarah hitam.

“Ini baru permulaan dan masih ba🦄nyak perubahan yang akan dat💎ang.”

Sebuah pos dibagikan oleh (@lewishamilton) di

Sikap Hamilton terhadap rasisme secara terbuka didukung oleh bo💙s Mercedes Toto Wolff dan direktur pelaksana F1 Ross Brawn.

Pembalap Inggris itu akan kembali ke kokpit mesin F1 untuk pertama kalinya sejak pengujian pramusim di Barcelona pada akhir Februari pada hari Rabu saat Mercedes meningkatkan persiapannya untuk kembalinya balapan bulan depan dengan ܫtes privat dua hari di Silverstone. .

Read More