Mercedes Siap untuk Melanggar Cost-Cap Jika Red Bull Tak Dihukum

Team Principal Toto Wolff menegaskan timnya siap untuk melanggar cost-cap jika Red Bull tidak dihukum atas pelanggaran 'ringan' dari regulasi finansial F1.
Toto Wolff (GER) Mercedes
Toto Wolff (GER) Mercedes

Pada hari Senin, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:FIA mengumumkan bahwa Red Bull mengeluarkan uang terlalu banyak selama musim kemenangan gelar perdana 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen .

Remote video URL

Verstappen mengalahkan pebalap Mercedes 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lewis Hamilton untuk meraih gelar dalam situasi kontroversial di Grand Prix 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Abu Dhabi 2021, dan laporan fℱinansial dari tahun lalu🌊 semakin menyengat pabrikan Jerman tersebut.

Rincian dari jumlah kelebihan anggaran Red Bull belum muncul ke permukaan, namun menurut rumor yang beredar di Belanda, merಞeka hanya melebihi batas anggaran sebesar $ 1 juta hingga $ 2 juta.

Hal ini membuat baik Mercedes dan Ferrari sangat tidak senang mengingat kedua tim mempere🧸butkan gelar masing-masi💎ng dengan Red Bull selama dua tahun terakhir.

Sepanjang 2022, Ferrari telah vokal tentang jumlah peningkatan yang berhasil dilakukan Red Bull ke balapan, terutama terkait dengan ꦕsasis ringan yang dikabarkan, yang sekarang akan diperkenalkan untuk musim depan.

Karena itu hanya pelanggaran kecil dari batas anggaran F1, kemungkinan Red Bull𒁏 hanya perlu memb𓆏ayar denda.

Lewis Hamilton (GBR) ), Mercedes AMG F1 dan Max Verstappen (NLD), Kejuaraan Dunia Formula 1 Balap Red Bull, Rd 17,
Lewis Hamilton (GBR) ), Mercedes AMG F1 dan Max Verstappen (NLD), Kejuaraan Dunia Formula 1…

Mengingat hukuman ringan, Wolff mengungkapkan Mercedes telah membahas gagasan 'merencanakan angg🍨aran ekstra' untuk 'memulihkan kinerja dan kembali ke puncak' di tengah perjuangan mereka pada 2022.

Dikutip oleh Corriere dello Sport  melalui Formula Passion , Wolff mengataka෴n: “Jika Red Bull telah menghabiskan lebih dari dua juta, mereka dapat menutup masalah dengan membayar FIA lima kali, oleh karena itu sepuluh juta.

“Dan bagaimanapun itu tidak adil karena akan memberikan sanksi pada hak untuk menipu dengan membayar denda. Mercedes sudah membicarakannya dan, jika ini benar-benar titik kega🦄galan, Mercedes siap merencanakan anggaran ekstra dan denda terkait untuk memulihkan performa dan kembali ke puncak.”

Read More