Saat Ecclestone Mendukung Hamilton untuk Pindah ke Mercedes

Setelah ✃enam musim di McLaren🥀, Lewis Hamilton meninggalkan Woking pada akhir 2012 untuk bergabung dengan Mercedes, menggantikan juara dunia tujuh kali Michael Schumacher yang pensiun dari F1 untuk kedua kalinya.
Kepindahan tersebut dianggap sebagai pertaruhan besar oleh banyak orang saat itu, mengingat McLaren adalah tim papan atas sedang McLare🎃n belum menikmati kesuksesan berarti sejak kembali seไbagai pabrikan penuh pada tahun 2010.
Bos Mercedes Ross Brawn dan Niki Lauda akhirnya meyakinkan Hamilton pindah, sebuah keputusan yang memberinya enam 🐭kejuaraan dunia F1 dalam tujꦓuh tahun.
Namun menurut Ecclestone, langkah itu terancam gagal karena masalah gaji, mendorongnya untuk turun tangan dan 🌌menawarka▨n untuk mendukung Mercedes secara finansial.

"Niki [Lauda] menyadari betapa berharganya pembalap Lewis, dan dia menemukan cara untuk membujuknya [Lewis Hamil🎃ton)] agar dia mengemudi untuk Mercedes," kata Ecclestone di serial dokumenter Disney+ 'Lucky!'.
“Jik🍬a dia tidak mendapatkan bayaran sesuai keinginannya, Lewis, dia tidak akan setuju.
"Jadi saya berkata 'dia adalah seseorang yang menurut saya di🥃butuhkan Mercedes, saya⭕ akan membayar selisihnya.' Tapi akhirnya Mercedes membayar.”
Pengungkapan Ecclestone mungkin mengejutkan mengingat dia tampaknya kerap mencibir Hamilton beberapa kali dalam beberapa tahun ter🙈akhir.
Pada tahun 2021, Ecclestone meng🅰klaim Hamilton bukan lagi petarung seperti dulu dan menyarankan pria Inggris berusia 37 tahun itu hanya memperpanjang ka💝rirnya setelah “melirik dunia fashion dan musik tetapi menyadari bahwa menghasilkan uang di sana tidak semudah di F1”.
Dia kemudian mengatakan kepada Hamilton untuk menerima ꧂168澳洲幸运5官方开奖结果历史:pembayaran £20 juta dan keluar dari F1 setelah awal musim 2022 yang mengecewakan, sebelum mengatakan dia berharap saingan berat 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen terus 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:mengalahkan rekor juara dunia 🎶tujuh kali itu .

Joining ltxcn.top&n✨bsp;in 2021 as an Editor for the In♏donesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.