Jordan Benarkan Kritik Hamilton ke Mercedes

Lewis Hamilton menuntut "pertanggungjawaban" dan mengklaim nasihatnya tidak didengarkan di dalam Mercedes, meskipun kemudian dia mengakui itu "bukan pilihan kata 🎀yang terbaik".
Juara F1 mengalami musim tanpa kemenangan pertamanya musim lalu, dan telah menyaksikan Red Bull mendominasi ketiga balapan pembuka dari 💜musim 2023.
Jordan, pendiri dan pemilik tim F1 Jordan Grand Prix, mengatakan kepad🌟a tentang kritikan Hamilton terkait Mercedes: “Sebagai pemilik tim, Anda tidak akan menyukainya.
“Namun, jika saya adalah seorang pembalap dan ♚saya menden♕gar pemilik tim mengatakan bahwa 'Saya pikir para insinyur telah mengecewakan kami dan mereka melewatkan sesuatu di sini, dan mereka melewatkan sesuatu di sana'.
“Saya kritis terhadap Toto dan saya kritis terhadap tim. Dengan kekuatan, pengetahuan dan ꦏdukungan yang mereka miliki, Mercedes setidaknya harus kompetitif untuk memberi ka꧒mi, spekulan yang membayar, pertarungan yang sangat bagus.
“Saya tidak ingin pergi dan melihat grand prix siapa yang akan berada di urutan ketiga setelah Red Bulls. Saat i😼ni sayangnya itulah yang terjadi.
“Saya pikir Toto perlu mengerahkan pasukannya, dia perlu mendapatkan kepercayaan total dan mutlak dari semua pihak, termasuk L𒁏ewis.
“Lewis tidak akan mengatakan itu jika tidak ada p🐲erasaan terbuka di dalam tim.

“Bisakah saya mengkritik Lewis karena mengatakan apa yang dia katakan? Saya tidak akan menyukainya tetapi p𓂃asti ada alasan untuk itu.
“Pertama-tama saya ingin mencari tahu apa ala🏅sannya🦹 dan apakah itu valid? Apakah itu bisa dibenarkan? Dan ambillah dari sana.
"Tidak ada akibatnya, jadi saya 𓆉harus mengatakan bahwa Lewis berh🤡ak mengatakan apa yang dia katakan."
Mercedes mengakui bahwa mereka membutuꦦhkan konsep baru untuk W14 ✨mereka yang kesulitan bahkan sebelum balapan pertama tahun ini.
Mereka kemudian sec🥂ara mengejutkan diungguli oleh Aston Martin, tim pelanggan yang menggunakan mesin Mercedes.
Max Verstappen dan Sergio Perez dari Red Bul𝄹l telah memenangkan setiap balapan, meskipun Hamilton berhasil P2 pada balapan terakhir di Australia.
Berusia 38 🧔tahun dan dengan masa depan jangka panjangnya yang masih belum pasti, harapannya akan gelar juara kedelapan sepanjang masa tampaknya sudah berakhir untuk musim ini.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most oꦉf the Indonesian articles on the site.