Norris Mengecam Perez yang Menyalipnya dengan "Ceroboh"

Lando Norris menyebut upaya Sergio Perez untuk menyalipnya selama F1 GP Abu Dhabi sebagai "sedikit ceroboh".
Lando Norris (GBR) McLa
Lando Norris (GBR) McLa

Norris dan Perez bertarung untuk tempat keempat pada akhir Grand Prix Abu Dhabi hari Minggu di sirkuit Yas Marina dan terjadi&ꦅnbsp;kontak ketika pembalap Red Bull itu masuk ke dalam Norris di Tikungan 6.

Norris dari McLaren terpaksa melebar ke area run-off tetapi tetap unggul, sebelum Perez melakukan gerakan bersih tak lam💦a kemudian.

Perez finis kedua di trek tetapi terkena penalti waktu lima detik ka♌rena menyebabkan tabrakan, yang akhirnya menjatuhkannya ke posisi keempat.

“Saᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚya mencoba melepaskan orang itu, dan dia menabrak saya,” kata Norris. “Saya tidak tahu apa yang dia lakukan. Sejujurnya, agak ceroboh.”

Start yan💛g cepat membuat Norris melompati George Russell di Mercedes dan rekan setimnya ✅Oscar Piastri untuk naik ke posisi ketiga pada tahap awal, sebelum pembalap Inggris itu kembali turun dan melintasi garis finis di posisi kelima.

“Saya mengharapkan lebih, dalam🅷 hal kec🍨epatan,” katanya. “Tapi kami tidak memilikinya, itu disayangkan.

“Saya ingin lebih banyak kecepatan untuk menyerang pembalap di depan. Mereka tidak lebih cepat – sepersepuluh atau dua persepuluh per p🤡utaran. Itu sudaဣh cukup untuk tetap menjadi yang terdepan.

“Saya senang karena saya rasa kami tidak bisa berbuat lebih banyak. Kami sedikit tertinggal di♉ pit stop. Bisakah saya me♚ndahului George? Ya mungkin. Namun menurut saya hal itu tidak akan banyak berubah.

“Kami melakukan apa yang ꧅perlu kami lakukan sebagai s🎃ebuah tim.”

Norris menambahkan: “Saya sangat senang dengan a⭕pa yang telah di𒆙lakukan tim tahun ini. Kami telah mengambil langkah maju yang besar.

“Kami tahu apa yang 🀅ingin kami tingkatkan. Beberapa langkah lagi mengenai apa yang telah kami lakukan, lal🌸u hal-hal lain yang akan membantu kemampuan dan kemudahan berkendara.

“Kami memiliki mobil yang sulit, itulah sebabnya saya melakukan kesalahan. Cukup cepat, hanya dalam satu putaran. Ketika kami membut💞uhkan konsistensi, kami berjuang terlalu keras.”

Read More