Button Merasa Norris Terlalu Kritis Terhadap Diri Sendiri

Sejak memulai debutnya pada musim 2019 dꦫ🌞i McLaren, Norris dianggap sebagai salah satu pembalap paling impresif dalam beberapa musim terakhir.
Dia mempecundangi 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Daniel Ricciardo pada tahun 2021 dan 2022 s♛ebelum memimpin kebangkitan McLaren tahun lalu.
Meskipun Norris tamp🐬il mengesankan pada tahun 2023, dia menunjukkan beberapa momen kerapuhan, terutama di kualifikasi.
Dia membuang pole di Qatar - ketika rekan setimnya Oscar Piastri meraih kemenangan Sprint Race - y✅ang ditanggapinya dengan kritik♊ diri yang intens.
Berbicara kepada Sky Sports, Button menjelaskan bahwa Norris terkadang terlalu kritis terhad🦹ap dirinya𒁃 sendiri.
“Lando adalah talenta yang ekstrim, memang benar,” kata Button. “Saya sudah memperhatikannya sejak 🧸pertama kali dia memutar kemudi F1, yaitu di Hongaria, karena saya membalap untuk tim saat itu.
“D𓆏an sungguh menakjubkan betapa cepatnya dia menanganinya.🐷 Tapi juga, dia adalah seorang pemikir sejati dan terkadang hal itu menyakitinya karena dia terlalu memperhatikan dirinya sendiri dan khawatir bahwa dirinya tidak cukup baik.
“Tapi dia memang benar. Dia luar biasa dan saya🍸 tidak sabar untuk melihatnya mengenakan perlengkapan yang bisa bertarung demi kemenangan. Tapi saya tidak yakin kapan hal itu akan terjadi.”

Button terkenal tidak memenangkan balapan di F1🎶 hingga ta♏hun 2006, enam tahun setelah debutnya.
Norris juga akan memasuki tahun keenamnya di olahraga, danജ masih belum berdiri di podium puncak.
“Sulit dengan keadaan saat ini, dengan memiliki pembalap dan tim yang dominan sehingga hanya satu orang ya🅺ng bisa menang,” katanya.
“Anda tahu, jika Anda bisa menjadi yang kedua setelah itu, itu adalah titik awal yang baik. Tapi Anda berharap itu tidak berlangsung 🐻selamanya.
“Dia tidak akan meninggalkan olahraga ini karena dia tidak memenangkan perlombaan. Jadi dia akan bertahan di sana dan terus berjuang dem⭕i kemenangan itu dan keinginan itu tidak akan hilang dan 💝dorongan itu juga tidak akan hilang.
“Dia masih harus mengalahkan rekan satu timnya. D🌳ia masi🌊h harus mengalahkan semua pebalap lainnya di grid.
“Menyakitkan sekali ketika♌ a😼da tim yang begitu dominan selama bertahun-tahun, namun hal itu berubah.
“Kami telah melihatnya berubah dengan Mercedes. Saya tidak berpikir ada orang yang akan෴ mengalahkan mereka dalam 10 tahun ke depan, tapi ternyata mereka berhas💖il. Red Bull masuk dan mereka mengalahkan mereka. Jadi itu terjadi.”

Joining ltxcn.top inဣ 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry o🏅versees most of the Indonesian articles on the site.