Szafnauer Kecam Intervensi Manajemen Alpine yang "Bermasalah"
"Ada beb𓂃erapa hal yang salah di Alpine, salah satunya adalah say﷽a tidak memiliki kendali atas seluruh tim."

Otmar Szafnauer menggambarkan campur tangan manajemen senior Alpine s🍎ebagai "bermasaဣlah".
Szafnauer adalah Team Principal Alpine F1 selama sekitar 18 bulan, seꦅbelum akhirnya dipecat di tengah akhir pekan GP Belgia 2023.
Sejak meninggalkan tim, Alpine mengalami kesulitan, turun ke posisi kesembilan dalam kejuaraan konstrukto💯r pada t🎃ahun 2024.
Berbicara pada podcast High Performance, Szafnauer meng☂ungkapkan masalah utamanya adalah ia tidak memiliki “kendali” atas seluruh tim meskipun ia menjabat sebagai Team Principal.
“Ada beberapa ജhal yang salah di Alpine, salah satunya adalah saya tidak memiliki ken💫dali atas seluruh tim,” kata Szafnauer.
“Jadi misalnya, dan saya langsung tahu, HR [sumber day𝓀a manusia] tidak melapor kepada saya, melapor melalui Prancis. Kantor keuangan tidak melapor kepada saya, melapor melalui Prancis.
"Departemen komunikasi tidak melapor kepada saya dan kelompok pemasar▨an, komersial, tidak melapor kepada saya. Dan itu sendiri saya tahu akan menjadi masalah.
"Sebelum saya menerima pekerjaan 𝐆ini, prinsipnya adalah 'semua orang melapor kepada saya'. Saya datang ke sana dan te🅺rnyata tidak demikian.
“Dan saya t💃ahu pada awalnya – saya pikir saya bisa mengatasinya, tetapi saya tahu itu hanya masalah.”
Alpine telah menjadi salah satu keᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚkecewaan terbesar pada kampanye 2024, hanya mencetak 13 poin dalam delapan putaran.
Mereka merekru✃t Flavio Briatore sebagai penasihat senior untuk membalikkan keadaan tim.
Szafnauer terus terang dalam menilai musim mantan timn𝓀ya.
"Saya tidak tahu di mana posisi mereka saat i☂ni – peringkat kesembilan atau semacamnya dalam kejuaraan – hari ini merupakan bencana," tambahnya.
“Dulu, ya, mundur setengah langkah, tapi terkadang Anda mundur setengah langkah un▨tuk maju dua langkah.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indo🦹nesian Edition, Derry ovไersees most of the Indonesian articles on the site.