"Saya Mengecewakan Mereka" - Reaksi Norris atas Penalti GP Qatar
“Saya telah membuat pekerjaan tim jauh lebih sulit daripada yang seharusnya. Tim melakukan pekerja🌞an yang he🍌bat, tetapi saya mengecewakan mereka.”

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lando Norris dibuat bingung oleh penalti stop-go 10 detik yang dijatuhkan kepadanya pada Grand Prix F1 Qatar, namun ia me💎ngakui bahwa ia telah 'mengecewakan MꦕcLaren'.
Norris dijatuhi penalti yang cukup besar setelah Steward F1 memutuskan bahwa ia tidak melambat bꦉeban saat bendera kuning.
Hukuman itu datang di saat yang paling buruk bagi Norris, 𝔉mengingat saat itu sudah lewat periode Safety Car.
Begitu ia me🦋njalani hukuman penalti, ia keluar di bagian belakang l♊apangan sebelum pulih dan finis di posisi kesembilan.
Berbicara kepada Sky Sports setelah balapan di♍ Qatar, Norris berkata: “Sejujurnya, saya tidak tahu apa kesalahan say🦹a saat ini. Rupanya saya tidak memperlambat laju saat lampu kuning. Saya bukan orang bodoh.
“Jika saya tahu ada bendera kuning, saya akan memperlambat laju. Saya tidak tahu apakah say𓃲a melewatkannya atau hanya bersikap bodoh.
"Jika aturannya adalah jika Anda tidak memperlambat laju ꦆsaat bendera kuning, itu adalah penalti, maka itu penalti yang adil. Saya mendapat udara bersih di akhir. Itu adala🥃h kesempatan yang terlewatkan.”
"Tim memberi saya mobil yang bagus hari ini, jadi saya berterima kasih kepada tim. Saya kecewa karena tidak bisa melakukan pekerjaan yang lebih buruk daripada yang saya lakukan hari ini dan tidak memberi mereka poin yang pa🎐💞ntas mereka dapatkan.
“Saya telah membuat pekerjaan ti𒊎m jauh lebih sulit daripada yang seharusnya. Timౠ melakukan pekerjaan yang hebat, tetapi saya mengecewakan mereka.”
McLaren v Ferrari di Abu Dhabi
Dengan Ferrari yang pulang dari Qatar dengan posisi P2 dan P6, dibandingkan dengan McLaren yang mobilnya finis di posisi P3 dan P9, pertarungan untuk gelar konstruktor F1 akan berlanjut hingga balapan terakhir musim ini di Siꦆrkuit Yas Marina.
Hanya ada 21 poin di antara kedua tim menjelang Grand Prix Abu Dhabi ak😼hir pekan depan.
Bagi kedua tim, sudah lama sejak salah satu konstruktor merasakanꦅ 𓆏kesuksesan di F1.
Gelar konstruktor terakhir Ferrari te♋rjadi pada tahun 2008, sementara McLaren belum pernah memenangi gelar tim pada abad ini.
Mereka terakhir kali memenanginya pada tahun 1998 bersama David Coulthaꦆrd dan Mika Hakkin𒅌en.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry꧋ oversees most of the Indonesian arti♈cles on the site.