Damon Hill Ungkap Rencananya setelah Pergi dari Sky Sports F1
Damon Hill membahas kepergiannya dari p🍬ekerjaan di Sky Spoওrts.

Damon H𝓰ill telah terbuka tentang kepergiannya dari 🎉liputan Formula 1 Sky Sports.
Juara F1 1996 itu menjadi pakar televisi untuk penyiar resmi di Inggris selama 13 tahun. Namun dia telah꧙ meninggalkan perannya menjelang musim 2025.
Hill diteliti karena kritiknya terhadap gaya mengemudi agresif Max Verstappen, saat pembalap Red Bull itu bertarung dengan Lando Norris dar🥂i McLaren tahun lalu.
Hill kemudian mengklaim Verstappen akan "menangis s🌞eperti bayi" jika ia menjadi korban taktik serupa.
Namun dia yakin kata-kata kri🔯tisnya tentang Verstappen, dan reaksi Red Bull terhadapnya, tidak ada hubungannya dengan kepergiann🌄ya dari Sky Sports.
"Saya kira tidak. Saya harap tidak," ꦛkata Hill kepada The Telegraph.
"Saya rasa saya merasa akhir sudah dekat, karena saya agak terdesak sepanjang tahun lalu. Saya mengikuti balapan yang k🔜uran🌊g menarik.
"Dan mereka punya nama-nama yang lebih m꧙uda dan segar. Mereka punya Jenson [Button], mereka punya N🏅ico [Rosberg].
“Dan itu cukup adil. Saya benar-benar mengerti. Mereka lebih dekat ke gari🐭s depan daripada saya.”
Dia tertawa: "Dan ini TV. Pasti ada s﷽edikit faktor ya♛ng menarik perhatian."
Hill menegaskan Sky Sports “sangat brilian dalam apa yang mereka lakukan”, dan dia menyebut Martin Brundle “seorang jenius yang s♏esungg🍃uhnya”.
“Saya perlu bekerja,” tegas mantan pembalap F1 y♉ang kini berusia 64 tahun itu.
Tetapi dia tidak tahu di mana.
💙"Saya tidak tahu. 💎Saya sudah mendapat beberapa tawaran," ungkapnya.
“Jadi saya bekerja di Ne📖twork 1💃0 [saluran TV Australia] pada pembukaan musim di Melbourne.
“Tetapi saya tidak ingin berkeliling dunia hanya dengan berdiri di paddock. Itu harus menjadi sesuatu yang menggunakan𒅌 tulang punggung Anda, Anda tahu?
“Saya tidak bisa hanya berdiri d𝐆i sana dan menunggu pertanyaan diajukan. Itu tidak cocok untuk saya.
“Saya selalu merasa seperti mengenakan setelan yang tꦗidak pas saat bersama Sky.
“Saya mera💟sa belum sampai pada titik di mana saya bisa mengungkapkan semua yang saya inginkan, seperti yang saya lakukan dalam wawancara ini sekarang, karena waktunya belum tiba.
“Maksud saya, mereka memang hebat dalam hal itu. Namun, ada banyak orang yang jauh lebih hebat dari saya dalam hal itu. S🤪aya hanya melakukannya sebagai pekerjaan sementara dan akhirnya saya melakukannya selama 12-13 tahun!”
Damon Hill membuka pintu bagi tim F1
Hill ingin bekerja di tim Formula 1.
"Saya sangat menginginkannya," katanya. “Saya seorang pesaing alami dan 🌠saya ingin terlibat lagi dalam upa𒆙ya membantu seseorang atau sesuatu agar menjadi kompetitif.
“Itulah yang sebenarnya saya pahami.”
Hill mewakili Brabha🌱m, Williams, Arrows dan Jordan se🀅lama karier F1-nya.
Hari-hari kejayaannya terjadi di Williams ketika ia memena𒉰ngkan kejuara✨an pembalap pada tahun 1996.
Tim tersebut tampaknya sedang meng𒀰alami peni꧋ngkatan tahun ini, setelah memasangkan mantan pemenang Grand Prix Ferrari Carlos Sainz dengan Alex Albon yang berperingkat tinggi.

Joining ltxcn.top in 2021 as a🥃n Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian artic🐎les on the site.