Verstappen Tidak Ingin Gimmick "Mario Kart" untuk GP Monako
Max Verstappen telah m🥀emperingatkan agar tidak melakukan perubahan lebih lanjut untuk meningkatkan aksi di Grand Prix Monako.

Max Verstappen telah memperingatkan bahwa memperkenalkan gimmick lebih lanjut untuk memeriahkan Grand Prix F1 Mon🔜aco akan berisiko mengubah balapan menjadi "Mario Kart".
Dalam upaya untuk meningkatkan aksi di GP Monako, F1 memberlakukan aturan waj🉐ib dua pit stop untuk semua 20 pembalap.
Namun, bal👍apan tetap minim aksi dengan sangat sedikit aksi menyalip.
Sebaliknya, aturan tersebut justru memunculkan konsekuensi yang tidak, di mana tim seperti Racing Bulls dan Williams sengaja menahan dengan salah satu pembalap mereka untuꦬk membantu rekan satu timnya.
Hal itu bahkan menyebabkan Georgeꦇ Ruꦿssell sengaja memotong tikungan untuk mendahului Alex Albon sebelum dikenai penalti drive-through.
Berbicara setelah balapan di Mon♕aco kepada Sky Sports, Vers♒tappen meminta aturan itu untuk dihapus.
"Ya, tetapi Anda tidak bisa balapan di sini, jadi tida🌳k masalah apa yang Anda lakukan," kata Verstappen. "Satu kali pit stop, 10 kali pit stop.
"Bahkan di akhir, saya memimpin, tetapi ban saya benar-benar habis, dan And🤪a tetap tidak bisa menyalip. Saat ini dengan mobil F1 Anda bisa menyalip mobil F2.
“Saya mengerti. Saya rasa itu tidak berhasil.”
Verstappen kemudian ditanya apakah perubahan l🏅ཧebih lanjut harus dilakukan untuk meningkatkan pertunjukan di Monaco.
Pembalap Belanda itu dengan tegas menolak semua ko🍰nsep gimmick untuk GP Monako, menyebutnya itu akan membuat F1 seperti ♎video game populer 'Mario Kart'.
“Sejujurnya, kami hampir seperti Mario Kart,” imbu🃏h Verstappen. “Kita harus memasang beberapa bagian pada mobil, dan mungkin Anda bisa melempar pisang ke sana kemari. Entahlah. Permukaann🅷ya licin.”
Verstappen: Red Bull tidak memiliki kecepatan
Verstappen akhirnya finis keempat, di belakang 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lando Norris , 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Charles Leclerc , dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Oscar Piastri .
Ia memimpin balaꦜpan hingga beberapa putaran terakhir setelah🧸 Red Bull menahannya sambil menunggu kemungkinan adanya Safety Car.
Verstappen merasa Red Bull tiඣdak mem🐲iliki kecepatan untuk bersaing dengan tiga teratas.
"Tidak ada ruginya. Saya tertinggal jauh di belakang," jelas V𒈔erstappen. "Seperti yang saya katakan, saya bisa saja melakukan empat pit stop dan tetap berada di posisi yang sama.
"Bagi saya, Monaco adalah tempat yang tepat. Kualifikasi sangat penti𒐪ng. Biasanya, ketika tidak ada hal buruk yang terjadi, Anda tidak benar-benar melaju dan jika Anda hanya melakukan pit stop biasa, Anda hanya mempertahankan posisi Anda dan itulah yang terjadi hari ini.
“Saya rasa kami tidak memiliki kecepatan yang🧔 cukup untuk melawan para pembalap di depan karena setiap kওali saya mencoba untuk tetap berada di samping mereka, ban saya sudah terlalu aus dan terlalu banyak butiran. P4 jelas merupakan hasil maksimal yang dapat kami capai.”

Joining ltxcn.top in 2021 asꦿ an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.