Sergio Perez: Force India F1 'mentok' sebelum pengambilalihan

Waktu telah berubah di Force India sejak pengambilalihan oleh konsorsium yang dipimpin Stroll, membenarkan keputusan Perez untuk melanjutkan tindakan hukum.
Perez: Force India F1 'stuck di standby' sebelum pengambilalihan

Sergio Perez mengatakan rasanya seperti Force India "terjebak dalam siaga" sebelumﷺ diambil alih oleh sebuah konsorsium selama musim panas yang menyelamatkan tim Formula 1 menyu൩sul meningkatnya masalah keuangan.

Force India memasuki administras⛎i selama libܫuran musim panas sebelum dibeli oleh konsorsium yang dipimpin oleh Lawrence Stroll, ayah dari pembalap Williams saat ini, Lance Stroll.

The referenced media source is missing and needs to be re-embedded.

Pembelian tersebut berarti Force India harus masuk kembali ke kejuaraan konstruktor sebagai tim baru, 🐽menyebabkan total poinnya menjadi nol, tetapi sekarang dapat melanjutkan dengan pembaruan untuk mobil dan perekrutan staf baru itu. sebelumnya tidak mungkin.

Perez mengatakan dia merasa seperti berlomba untuk tim baru sejak pengambilalihan, m♏encatat perubahan pendekatan yang signifikan.

"Ketika Anda melihat bagaimana tim ini൩ berjalan sekarang, secara operasional, dan bagaimana keadaannya, ini benar-benar tim balap," kata Perez kepada ltxcn.top.

“Kami mengalami masa🤪 yang sangat sulit di mana semuanya macet. Performa adalah hal terakhi𒊎r yang dikhawatirkan tim.

“Sungguh menakjubkan melihat seberapa baik kami melakukannya selama waktu itu. Kami mendapat podium, kami mendapat begitu banyak kenangan indah, jadi saya sanga🐼t senang dengan itu. ”

Perez memainkan peran kunci dalam menyelamatkan Force India, 𓃲memicu tindakan hukum yang mengakibatkan tim memasuki administrasi.

Sementara pemain Meksiko itu mengakui bahwa itu adalah keputusan yang su𝓡lit untuk diambil pada saat itu, mel🐼ihat ke mana Force India sekarang membuatnya sangat percaya diri bahwa itu adalah langkah yang tepat.

“Itu sangat sulit, 🔯kata Perez. “Ada beberapa keputusan yang harus sayaღ buat untuk menyelamatkan tim, pertama-tama, tetapi pada saat yang sama, mempertaruhkan tim dengan cara tertentu.

“Itu tidak mudah, juga tidak mudah bagi tim. Bagi saya sendiri, untuk seor🦩ang pembalap, melakukan hal-hal ini, saya tidak ingat ada pembalap lain yang berada dalam posisi yang sulit.

“Saya senang dengan bagaimana semuanya berubah dan arah yang dimiliki tim sekarang. Itu memberi saya kebahagiaan karena saya mengambil keputusan yang tepat untuk semua orang di tim. 🅠"

Read More