Wolff khawatir Bottas telah 'rusak mental' pada musim F1 2018

Bos Mercedes Formula 1 Toto Wolff mengatakan dia khawatir kampanye 2018 yang membuat fr🍬ustrasi telah ﷽berdampak pada Valtteri Bottas.
Bottas, yang dipaksa untuk memainkan peran pendukung untuk tawaran juara rekan setimnya Lewis Hamilton setelah dirinya sendiri tersingkir dari perebutan gelar menyusul awal yang sulit tahun ini, menempati posisi kelima jauh untuk bala𓆏pan keempat berturut-turut di akhir musim Grand Priღx Abu Dhabi .
Pembalap Finlandia itu akhirnya merosot ke posisi kelima dalam klasemen pembalap dan menjadi pembalap Mercedes pertama sejak Michael Schumacher pada 2012 yang gaga𝔍l memenangi balapan selama satu musim, sementara Hamilton mencatatkan kemenangannya yang ke-11 dari kampanye tersebut di Yas Marina.
"D💝ia benar-benar bagus sampai Baku," kata Wolff kepada Channel 4.
“Saya pikir dia akan memenangkan balapan di sana tanpa cedera da🤪n dia akan memimpin kejuaraan.
“Setelah konservဣasi yang lama, saya percaya bahwa ketika Anda tidak memiliki kesempatan lagi dalam kejuara🌼an, dan Anda tahu Anda harus menyerah, hal itu merusak mental Anda.
“Saya harap tidak demikian. Dia bilang tidak, dia orang Finlandia yang kuat dan seorang pejuang tapi sekarang selama musim dingin kita harus menjemputnya lagi dan membawanya kembali ke tempat yang baik. ”
Bottas dipaksa melakukꦆan strategi dua-stop di Abu Dhabi setelah terpeleset di belakang Sebastian Vettel dan Max Verstappen, setelah tiba-tiba mengalami penurunan performa.
Wolff mengungkapkan Mercedes menemukan masalah pada rem kanan belakang Bottas ☂'W09, yang katanya memicu pemberhentian🐲 kedua.
“Di pitstop ada yang tidak beres dan ketika dia keluar kami melihat ada yang tidak beres di rem kanan belakang, ada sesuatu yan🔥g tidak sempurna,” jelas Wolff.
“Kami memiliki data dan itu adalah masalah keamanan, itulah sebabnya kami melakukan pit stop, jadi kami tidak tahu apakah ada ma🅰salah serius pada mobil yang membuat performa turun, atau apakah mobil itu hilang begitu saja.”