Marko Red Bull mengatakan saran 'kamp virus korona' disalahartikan

Penasihat motorsport Formula 1 Red Bull Helmut Marko mengatakan laporan bahwa dia telah mengusulkan pengiriman pembalap tim ke kamp kebugaran dengan tujuan tertular virus corona telah disalaharti𒁏kan.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Austria ORF, Marko menyarankan idಌe untuk membawa pembalap F1 dan juniornya bersama ke kamp pelatihan, yang "akan menjadi waktu yang ideal untuk infeksi yang akan datang."
Argumen Marko adalah bahwa dia merasa pengemudi lebih baik terinfeksi COVID-19 sekarang sehingga mereka dapat pulih sepenuhnya dan ༺kebal dari penyakit pada saat musim dimulai🥃 kembali di akhir tahun.
Kepala tim Red Bull mengecilkan ide Marko sebagai 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:"komentar sekali pakai" dan bersikeras bahwa itu tidak pernah dianggap sebagai rencana serius♎.
Marko sejak it🥂u pindah untuk mengklarifikasi komentarnya, menambahkan bahwa laporan ber💛ikutnya tidak sesuai.
"Tentu saja ⛄itu tidak benar," kaওta Marko kepada publikasi Jerman AutoBild.
“Ini bukan💛 tentang sengaja menginfeksi seseorang. Itu dianggap salah dalam wawancara karena itu juga dipotong bersama.
“Di Aus🌌tria Anda kewalahan oleh media virus corona. Terlepas dari apakah itu tel🦂evisi, radio, atau surat kabar: semuanya tentang virus.
"Tentu saja Anda harus berhati-hat𒉰i dan mencoba mengendalikan pandemi secepat mungkin, tetapi mohon dengan rasa proporsional."
Pemain beꦰrusia 76 tahun itu yakin dia mungkin sudah tertular virus corona awal tahun ini setelah mengalami gejala mirip flu sebelum dia melakukan perjalanan ke Grand Prix Australia.
“Saya yakin virus itu menangkap saya pada Februari,” jelasnya. “Saya meng✅alami flu sepuluh hari dengan s❀emua gejala yang terkait dengan virus.
“Ke💟tika saya terbang ke Melbourne untuk Grand Prix yang direncanakan, saya merasa lebih baik. Dalam penerbangan pulang saya harus berhenti di Dubai. Kondisi berlaku 🃏di sana, yang tidak dapat Anda bayangkan.
“ꩲPuluhan ribu orang dari berbagai neg❀ara berlarian di dalam ruang tertutup. Tetapi saya tidak terinfeksi logika apa pun. Mungkin karena saya sudah resisten.
“Jika orang-orang seusia saya, kelompok yang berisiko paling tinggi, dapat bert💧ahan dari penyakit, maka dapat dikatakan bahwa atlet muda yang terlatih seperti pembalap kita setidaknya tidak terlalu takut dengan𝄹 konsekuensinya,” tambahnya.
“Itulah satu-satunya alasan mengapa kami🐲 mempertimbangkan untuk menyelenggarakan kamp pelatihan meskipun ada bahaya dari Corona. Yang terpenting, itu harus mengalihkan perhatian anak laki-laki dan membuat mereka tetap bugar.
Tapi tidak pernah ada pembicaraan 🌠tentang infeksi yang disengaja.