Red Bull bekerja untuk menemukan kursi F1 Alex Albon untuk 2022 setelah pembaruan Sergio Perez

Pada hari Jumat menjelang Grand Prix Belgia akhir pekan ini, Red Bull mengumumkan bahwa S൲ergio Perez 𓆉akan tetap menjadi rekan setim Max Verstappen musim depan setelah memperpanjang ꩲkontrak pembalap Meksiko itu selama satu tahun.
Pierre Gasly diatur untuk tinggal di AlphaTauri bersama 𒅌rookie F1 Yuki Tsunoda, dengan keputusan akhirnya mengakhiri harapan Albon untuk kembali ke tim senior atau pakaian saudaranya untuk 2022.
Tapi kepala tim Red Bull Christian Horner mengata﷽kan pihaknya akan berusaha membantu Albon menemukan c♛elah lain di grid F1, dengan dua lowongan potensial perlu diisi di Williams dan Alfa Romeo.
“Alex masih tetap menjadi bagian penting dari tim, dia memainkan peran kunci tahun ini dan di🐓a akan terus memainkan peran itu,” ൩kata Horner, Jumat.
“Kami hanya melihat apakah ada opsi di F1 untuknya tahun depan, tetapi jika dia tidak berada di kursi balap, dia akan melakukan peran yang sama 🙈seperti yang dia miliki u🌊ntuk kami tahun ini.”
Ditanya seberapa besar kemungkinan dia merasa bahwa Albon dapat menemukan kursi F꧒1 penuh waktu, Horner menjawab: “Anda tidak pe🌠rnah tahu, tapi dia pria yang cakap dan pembalap yang cepat.
“Dia m🐼elakukan pekerjaan dengan baik di DTM, memenangkan balapan pertamanya akhir pekan lalu dan dia adal♔ah bagian penting dari tim kami.
"Dia melakukan banyak pekerjaan pada 2022 - dia jelas melakukan pekerjaan berat sejak awal ඣdan dia memainkan peran penting dalam hal itu."
Horner mengat🍒akan dia senang memiliki susunan pebalap yang “tetap” di Red Bull menuju paruh kedua musim 2021 da🌠n pertarungan kejuaraan tim yang sedang berlangsung dengan Mercedes.
Meski🌠pun senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan Perez sejauh ini tahun ini, Horner mengakui pemain Meksiko itu masih memiliki perbaikan.
“Jelas kualifikasi adalah elemen penting, ter🃏utama dengan beberapa trek yang akan datang, tetapi saya pikir karena dia semakin akrab dengan mobil, itu secara alami akan meningkat,” jelasnya.
“Dia mengalami nasib buruk pada hari-hari balapan dan kami hanya perlu hari Minggu yang bers♑ih juga.”