Horner Merasa F1 Terlalu Banyak Aturan, Merindukan Sosok Whiting

Lewis Hamilton memastikan pertarungan gelar akan berlanjut di Abu Dhabi setelah mengalahkan rivalnya Max Verstappen untuk meraih kemenangan pada Grand Prix Arab Saudi pertama yang dramatis dengan beberapa momen antara kedua pr꧂otagonis gelar.
Pada dua kesempatan, Verstappen meܫmbuat Hamilton melebar saat bertarung wheel-to-wheel di Tikungan 1, dengan salah satu insiden menyebabkan penalti waktu lima detik bagi pembalap Red Bull karena mendapatkan keuntungan di luar lint🧸asan.
Verstappen diperintahkan untuk membiarkan Hamiltonꦰ memimpin pada satu tahap tetapi pebalap Mercedes itu menabrak bagian belak♛ang saingan utamanya, sebuah insiden yang dia anggap sebagai miskomunikasi, yang pada akhirnya membuat Max mendapat penalti tambahan 10 detik.
Bentrokan antara Verstappen dan Hamilton hanyalah bagian dari kisah balapan liar diꩵ Jed💦dah yang dikemas penuh drama.
“Saya sudah mengatakannya terlalu lama, kami terlalu banyak aturan,” kata Horner setelꦫah balapan. “Rasanya ada terlalu banyak aturan sampai tingkat tertentu.
“Rasanya seperti hari ini ꦕolahraga itu merindukan Cဣharlie Whiting. Saya minta maaf untuk mengatakan, tapi pengalaman yang dia miliki.
“Ini jelas membuat frustrasi tetapi 🐠sulit bagi Michael [Masi] dan para steward, terutama di tempat seperti ini dan sirkuit seperti ini dengan jumlah p🧸uing dan jenis tikungan yang ada. Tapi itu sama untuk semua orang."
Horner merasa frustras𒐪i karena “setiap keputusan sangat merugikan kami” dan juga dibuat bingung oleh aksi tawar-menawar yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak biasa dari FIA kepada Red Bull pada restart kedua.
Direktur balapan FIA Michael Masi mengatakജan Red Bull bisa melepaskan pole position dan mundur di belakang Esteban Ocon dan Hamilton setelah Verstappen menyalip pembalap Inggris itu di luar trek di Tikungan 1 selama start berdiri sebelumnya.
Tampaknya hasil itu menggantikan penalti lain yang seharusnya diberikan kepada Verstappen jika Red Bull menolak tawaran itu🥂.
“Saya belum pernah menemukan itu sebelumnya,” kata Horner. “Jelas, kami menyuarakꩲan argumen kami sendiri, saya yakin Mercedes menyuarakan argumen mereka. I🐲tu hanya sangat membuat frustrasi.
“Kami tidak merasa penalti itu, penalti lima detik benar-benar dibenarkan danღ t💜entu saja merasa Lewis baru saja menabrak bagian belakang mobil Max.
“Tentunya akan ada sidang sebentar lagi tapi sepertinya dia hanya berusaha menghin💟dari menyalip karena dia tidak ingin tidak mendapatkan DRS.”

Joining&nbs💟p;ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.