Gasly Berjuang Melawan Masalah Usus pada 15 Lap Terakhir

Setelah finis kedelapan🔴 di Jeddah, Pierre Gasly menggambarkan tahap akhir Grand Prix Arab Saudi sebagai "15 lap terakhir yang paling menyakitkan dalam karir saya" s♉etelah menderita sakit usus yang cukup parah.
Menjadi salah satu pembalap yang d꧃irugikan setelah melakukan pit-stop tepat sebelum Safety Car dikerahkan, Gasly secara heroik mampu naik posisi, sembari menahan rasa sakit, untuk mengklaim empat poin di urutan kedelapan.
“Saya harus mengatakan saya san𝓡gat senang,” kata Gasly. “Itu adalah waktu yang sangat tida♑k beruntung dengan pitstop ketika kami masuk pit, segera setelah saya keluar, saya melihat safety car keluar, jadi saya turun ke posisi 14.
“Kami berhasil kembali ke ✨P8, jadi ya, saya pikir kami bisa bahagia dan di pihak saya, ini adalah 15 lap terakhir yang paling menyakitkan dalam karir say💙a.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan usus saya, tetap෴i saya [merasa seperti] sekarat di dalam mobil. Saya berteriak karena kes🤡akitan dan senang balapan selesai, dan kami berhasil mengamankan P8.”

Ditanya seberapa sulit untuk fokus, Gasl🤪y menjawab: “Lima lap terakhir, itu hanya tentang bertahan. Saya sangat kesakitan, jadi saya hanya menghitung putaran hingga akhir dan itulah mengapa saya senang kami berhasil menyeꩵlesaikan balapan di P8.”
Setelah balapan selesai, Gasly melaporkan kepada ▨timnya melalui radio “ini adalah lima lap terakhir yang terburuk dalam hidup saya. Saya tidak tahu apa ya🔯ng terjadi tetapi sangat menyakitkan.”
Berbicara dalam wawancara selanjutnya dengan Sky, Gasly mengonfirmasi bahwa dia telah memeriksakan diꦜri ke dokter tetapi masih tidak yakin apa penyebab masalah ususnya.
"Saya sudah melihatnya, k🍌ita lꦏihat saja nanti," jelasnya. “Saya tidak tahu apa itu. Kami akan melihat apa yang terjadi.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articlesꦫ on the site.