Moto2 Misano: Bagnaia melesat ke depan untuk kemenangan San Marino

Francesco Bagnaia membentur lini depan dan tidak pernah melihat ke belakang saat ia meraih kemenangan di Moto2 San Marino Grand Prix di Misano
Moto2 Misano: Bagnaia melesat ke depan untuk kemenangan San Marino

Francesco Bagnaia mempertahankan kemenangan sempurna dari rasio pole saat ia tampak tak tersentuh di Moto2 San🍸 Marino Grand Prix.

Pembalap Sky Racing Team VR46 Kalex mendapat kontak dari lampu start hingga tikungan pertama dari Marcel Schrotter tetapi segera menarik dir🔯i dan tetap tak tersentuh saat ia memimpin lebih dari tiga detik.

Kemenangan tersebut meningkatkan keunggulan pet💟enis Italia itu atas Miguel Oliveira di kejuaraan, dengan selisih delapan poin di antara keduanya.

Pembalap Red Bull KTM sekali lagi menunjukkan kecepatan balapan yang mengesankan di akhir balapan untuk mengejar dan melewati Mattia Pℱasini yang berada di urutan kedua pada saat itu tetapi pada saat itu Bagnaia sudah jelas dan menjauh.

Marcel Schrotter datang dengan pebalap Portuga𓄧l itu dan memberinya pertarungan besar di tahap penutupan, tetapi sepak terjang terakhirnya membuatnya melebar meninggalkan pebalap Dynavolt Intact GP ketiga, tetapi masih banyak yang harus dirayakan karena itu menandai podium pertama Jerman itu di podiumnya. Perlombaan ke-151 dimulai.

Pasini didorong k𝓀embali ke urutan keempat untuk Italtrans, dengan Joan Mir melintasi garis di urutan kelima setelah harus mengembalikan posisi untuk berlari di luar batas lintasan. Pembalap EG 0,0 Marc VD༺S sekali lagi menjadi rookie teratas pada hari perlombaan.

Loren⛦zo Baldassarri pulih dari kualifikasi yang sulit, dia jatuh dua kali dalam pe⭕rjalanannya ke urutan 13 di grid tetapi mengamankan urutan keenam ketika itu penting untuk Pons HP40.

Fabio Quartararo �💝�selamat dari beberapa ketakutan tetapi tetap menggunakan mesin Speed Up miliknya untuk melewati garis di urutan ketujuh.

Brad Binder (Red Bull KTM Ajo) hampir tertinggal𝓡 di urutan kedelapan sementara Jorge Navarro tampaknya telah menemukan peningkatan sebelum ia juga menerima instruksi untuk mundur setelah t𒅌erlalu sering keluar jalur, malah turun dari posisi kelima ke sembilan untuk Gresini.

Xavi Vierge melak༺ukan cukup banyak untuk melengkapi sepuluh besar untuk D💃ynavolt Intact GP.

Simone Corsi memotong lapangan setelah kualifikasi turun di urutan ke-21 untuk naik ke urutan kesebelas pada penutupan balapan untuk Tasca Racing, sementara Remy Gardner naik ke urutan kedua belas ꧃untuk Tech 3.

Poin yang tersisa jatuh ke Dominique Aegerter (Keifer Racin🤪g) di urutan ke-13, Andrea Locatell (Italtrans) di urutan ke-14 dan Jesko Raffin yang merebut urutan ke-15 untuk Tim SAG dalam perjalanan penggantinya, menggantikan Alejandro Medina - sebuah pencapaian yang bagus setelah harus memulai dari pit jalur.

Alex Marquez tersingkir di lap pertama setelah dipukul oleh Aug꧃usto Fernandez yang mencoba melakukan sepak terjang melewati rek🌄an senegaranya yang membuat mereka berdua tidak bisa bersaing.

Danny Ken💟t berhasil mencapai lap ketiga se🐟belum menjadi korban terakhir di tikungan empat.

Luca Marini terpaksa 🦂keluar dari balapan karena masalah mekanis, asap mengepul dari bagian belakang motor Sky-nya saat ia melewati tikung🉐an ke-14 dengan 16 lap tersisa saat itu.

Dua lap kemudian Sam Lowes menemukan dirinya keluar dari perlombaan setelah bagian depan terlipat saat mencoba melewati Remy Gardner. Tet🍎suta Nagashima dan wildcard Sheridan Morais juga gagal menyelesaikannya.

Di luar poin Stefano Manzi dan Romano Fenati mengambil track war mereka terlalu jauh - Manzi hampir mengeluarkan Fenati dengan kedua𓆉nya berlari melebar - Italia kemudian kehilangan kepalanya, meraih dan memukul rem Manzi yang melihat pria Marinelli Snipers menunjukkan hitam bendera untuk pengendara yang tidak bertanggung jawab.

Read More