Quartararo Gagal Finis, Espargaro Tak Mau Buat Kesalahan

Aleix Espargaro sekarang hanya terpaut 17 poin dari memimpin kejuaraan setelah mengamankan podium MotoGP pertamanya sejak Mugello.
Alvaro Bautista, Ducati WorldSBK Aragon
Alvaro Bautista, Ducati WorldSBK Aragon

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Aleix Espargaro berada di urutan keempat, posisi yang sama ketika dia memulai MotoGP Aragon untuk sebagian besar balapan, saat dia kesulitan untuk menemukan jalan melalui 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Brad Binder .

Tapi saat pembalap KTM mulai kehilangan grip sela💎ma tahap penutupan, pembalap Aprilia membuat langkah yang berani, tapi mengesankan pada rem di tikungan satu.

Meskipun unggul dari Binder dengan dua lap tersisa, Espargaro terkesan dengaꦆn performa rivalnya: "Brad [Binder] sangat bagus. Salah satu pembalap terbaik di grid tanpa keraguan. 

"Dia tidak memiliki salah satu motorܫ terbaik tetapi dia selalu kuat, selalu mengeluar𓂃kan yang terbaik dari motornya.

“Bagian pertama balapan sulit bagi saya untuk menyalipnya karena dia bisa mengikuti Enea [Bastianini] yang giℱla. Jadi saya hanya tinﷺggal di belakangnya dan menunggu bannya jatuh. Juga, mengetahui Fabio [Quartararo] adalah keluar dari balapan Anda tidak bisa membuat kesalahan."

Setelah Quartararo tersingkir dari balapan setelah melakukan kontak dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez yang membuatnya ja🌟tuh di tikungan empat, Espargaro tahu dia harus mencetak poin besar.

Tetapi pada akhir pekan di mana ia berharap untuk memperebutkan kemenangan, Espargaro malah harus fokus untuk membangun kembali kepercayaan dirinya setelah jatuh dua kali pad𓄧a hari Jumat, faktor yang membuatnya tertinggal dari Francesco Bagnaia atau Enea Bastianini.

“Tekanan sangat tinggi untuk tiba di Aragon karena saya tahu bahwa itu adalah salah satu trek terbaik dari bagian tera♔khir kejuaraan [untuk Aprilia sendiri],” kata Espargaro.

“Mungkin saya memulai sedikit terlalu panas dan saya jatuh dua kali pada hari Jumat dan jadi saya benar-benar kehil🍒angan kepercayaan diri. Sabtu adalah hari yang sulit dan saya tidak dapat menempatkan motor di sepuluh besar di FP3.

“D💮ari FP3 saya mulai membangun kembali 𝐆kepercayaan diri dan saya melakukan kualifikasi yang baik, tempat keempat yang solid dan dalam balapan saya tidak memiliki kecepatan untuk mengikuti Pecco [Bagnaia] dan Enea [Bastianini], saya tahu itu.

“Dalam balapan mereka memiliki sesuatu yang ekstra sepanjang akhir pekan tetapi tempat ketiga sangat bagus untuk kej﷽uaraan. Saya senang bisa kemba꧙li ke podium.”

Bagnaia mengambil keuntungan dari 'peluang besar'

Tidak sepꦓerti Misano, Bagnaia tidak mampu menangkis tantangan akhir dari Bastianini.꧟ Namun, 20 poin untuk tempat kedua kini membuat pembalap Ducati itu hampir terpaut 10 poin dari Quartararo.

Mengetahui bahwa kesalahan akan menghancurkan, Bagnaia tidak mau mengambil terlalu banyak risiko ketika dia menyadar꧅i kecepatan yang dimiliki Bastianini.

Bagnaia berkata: "Hari ini sangat penting untuk tidak melakukan kesalahan karena Fabio [Quartararo] tidak be💜runtung dan memberi kami peluang besar.

“Sangat penting di la🦋p terakhir untuk menyelesaikan balapan. Ketika🙈 saya melihat Enea [Bastianini] begitu dekat dengan saya, saya hanya mencoba untuk tenang dan santai.

“Jika dia menyal🧸ip saya maka saya tidak ingin mengambil risiko dan hanya menyelesaikan balapan dengan cara terbaiꦑk.

“Jika saya meli♎hat beberapa kesalahan maka saya akan mencoba kembali, tetapi dia tidak melakukannya di lap terakhir. Saya sen♎ang dengan hasilnya dan saya memberikan yang terbaik hari ini. Saya pikir hari ini kami membuat perbedaan besar dibandingkan dengan yang lain.”

Read More