Bagnaia 'Mulai Rasakan Tekanan' Menuju Balapan Penentu Gelar

Harapan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP Italia pertama sejak sang mentor Valentino Rossi memberi pembalap Ducati itu tekanan tersendiri.
Francesco Bagnaia, Ducati MotoGP Sepang
Francesco Bagnaia, Ducati MotoGP Sepang

Setelah mengambil alih kepemimpinan kejuaraan untuk pertama kalinya dalam karir MotoGP-nya, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia bisa dinoba💫tkan sebagai juara dunia di Sepang, trek yang sama ♍saat ia meraih titel Moto2 pada 2018.

Dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio Quartararo tersingkir untuk kedua kalinya dalam empat balapan akhir pekan lalu, non-skor ketiganya dari empat putaran, dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Aleix Espargaro✱ gagal mengambil keuntungan di Phillip Island♓, Pecco memegang keunggulan 14 poin.

Dengan rekan setimnya 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Jack Miller sudah keluar dari pertarungan gelar dan rekan setimnya tahun depan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Enea Bastianini&nbꦫsp;berada di ambang, harus diketahui apakah Ducati akan menerapkan team-order untuk membantu Bagnaia mengunci gelar di Sepang.

Berbicara menjelang akhir pekan, Bagnaia y🌃ang tampak tenang menyinggung tekanan akhirnya mulai menetap.

Pembalap Italia itu berkata: "Pasti ada tekanan. Saya mulai merasakan tekanan tetap🎉i saat ini saya cuku🌊p senang dan saya tahu kami melakukan sesuatu yang sangat bagus tahun ini. Tetap saja, kami harus menyelesaikan pekerjaan dan fokus utama saya saat ini adalah itu.

“Saya💝 merasa lebih santai saat ini dibandingkan dengan 2018 tetapi itu adalah sesuatu yang benar-benar akan berubah besok atau Minggu saat An꧙da mulai merasakan tekanan pada hari balapan.”

Silverstone dan Aragon menjadi titik balik

Jika Bagnaia mempertahankan keun🐻ggulan kejuaraannya dan membawa pulang gelar, pebalap Ducati itu akan melakukannya dengan membalikkan defisit poin terbesar yang pernah ada.

Tertinggal 91 poin kemb♊ali menuju Assen, Bagnaia telah memperoleh total 105 poin di Quartararo, dengan pebalap Prancis itꦫu hanya mencetak 47 poin sejak Grand Prix Belanda Juni lalu.

Francesco Bagnaia, MotoGP, Australian MotoGP, 15 October
Francesco Bagnaia, MotoGP, Australian MotoGP, 15 October

"Sejujurnya, balapan yang memberi saya banyak motivasi adalah Silverstone," kata Bagnaia saat membahas titik balik di musimnya. “Saya benar-benar berjuang sepanjang akꦐhir pekan dan tidak kompetitif.

"Dalam balapan saya melakukan lap terbaik ke-13 tetapi sepanja⛎ng akhir pekan saya hanya berusaha menjadi yang paling kompetitif mungkin.

“Juga, saya tahu bahwa saya tidak memiliki kemungkinan untuk menang tetapi kemudian kami membuat pilihan ban yang tepat dan saya mulai belajar dari yang lain mengenai apa yang harus dilakukan lebih🍸 baik dalam balapan dan akhirnya kami menang.

"Momen kuncinya adalah Aragon ketika saya finis kedua di podium dan sayangnya Fabio mengalami kecelakaan. Ini adalah momen di mana saya mendapatkan banyak poin 🅷dengan cara yang aneh karena dia tidak menyelesaikan balapan."

Read More