KTM Percaya Butuh Rp 1,1 Triliun untuk Naik Podium MotoGP

KTM memulai debutnya di MotoGP enam tahun lalu dan musim ini, pembalap mereka Brad Binder dan Miguel Oliveira masing-masing finis di urutan keenam dan ke🐓-10 di klasemen pembalap 2022.
Oliveira, yang memenangi dua balapan tahun ini, akan digantikan oleh Jack Miller dari Ducati untuk ꦚmusim 2023, yang meru🎉pakan rekrutan profil tinggi untuk skuat Mattighoffen.
Untuk berada di eselon atas MotoGP, dan melawan pabrikan mapan seperti Ducati atau Yamaha untuk kemenangan tidaklah murah, seperti yang dikatakan oleh Direktur KTM🌞 Hube🐬rt Trunkenpolz.
"Ketika kami memutuskan untuk memasuk꧒i MotoGP pada 2017, kami menyadari bahwa kesuksesan yang dapat kami capai di Moto3 dan Moto2 benar-benar tidak men👍arik bagi siapa pun dan tidak menciptakan spin-off yang kami harapkan, terutama di pasar Asia," papar Trunkenpolz kepada Speedweek.
Memangnya seberapa mahal? Menurut CEO KTM Stefan Pierer, mereka perlu mengeluarkan anggaran sampai €70 juta bruꦜto (£60 juta / $75 juta/ Rp 1,1 triliun) hanya proyek MotoGP.
“Jelas Anda membutuhkan anggaran yang besar untuk proyek seperti ini. Kita berbicara tentang €70 juta bruto hanya untuk MotoGP," papar🌜nya.
“Kalau mau coba naik podium, angkanya begini. Moto2 sebenarnya adalah kelas termurah, juga karena mesin🔥 produksi dan Moto3 jauh dari kelas premier."

Trunkenpolz melanjutk൲an: "Tetapi hanya di MotoGP Anda dapat mengukur pengembalian nyata. Kesadaran merek terbayar sangat besar dan sebagai hasilnyaဣ KTM dianggap jauh lebih kuat.
“Rencana kami untuk memulihkan biaya Mot🅠oG🎃P melalui penjualan tambahan benar-benar berhasil.
“Namun, masuk akal untuk memperkenalkan talenta muda ke MotoGP melalui dua kelas kecil dan untuk alasan ini kami terus berinvestasi di Moto3 dan Moto2 juga, tetapi Anda hanya mendapat perhatian medi🔥a sebagai pabrikan di MotoGP.”
Pierer berkata: "Kami tidak pernah menerapkan prinsip Olimpiade yang mengklaim 🍸bahwa yang terpenting adalah berpartisipasi. Jika kami ambil bagian dalam kejuaraan, kami ingin naik podium🎀.
“Kami selalu mengatakan akan bersabar di Mo𝓀toGP karena butuh tujuh atau delapan tahun untuk memenangkan Dakar dan juga American Supercross.
“🔯Kami telah menunjukkan bahwa kami menganggap serius MotoGP dan berencana untuk jangka panjang di kelas utama juga menang bersama tim Tech3 sebagai tim customer mulai 2019 dan memperpanjang kontrak dengan Dorna hingga aꦏkhir 2026.”

J♕oining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry overse☂es most of the Indonesian articles on the site.