Danilo Petrucci melewatkan tes WoไrldSBK dua hari baru-baru ini di Misano karena menggantikan Enea Bastianini di MotoGP Prancis.

Kembali ke balapan Grand Prix untuk pertama kalinyꦛa sejak 2021, Petrucci finis di urutan ke-11 dalam balapan utama di Le Mans, namun, fokusnya sekarang kembali ke World🌸SBK untuk pembalap Barni Spark Ducati itu.

• Bautista: “Kurangi stres” di WorldSBK,𒐪 “akan sulit mengatakan ya ke MotoGP"
• Aegert🀅er Jalani O📖perasi Arm-Pump Jelang WorldSBK Misano

Dengan peraturan yang melanggar pembalap dan tim melakukan tes di sirkuit 11 hari sebelum acara di trek yang sama, Petrucci akan mengambil sesi latihan dua hari di Sirkuit M♓ugello yang tidak menggelar balapan WorldSB𝓰K.

Tes yang dimulai hari ini, telah digambarkan sebagai 'sangat, ꧃sangat penting' oleh mantan runner-up MotoℱAmerica tersebut.

"Saya sangat senang kembali ke motor WorldSBK saya selama dua hari pengujian," kata Pet✱rucci. "Ini benar-benar penting karena saya tidak bisa berada di Misano dan saya tidak bisa mencoba trek di mana kami memiliki putaran berikutnya.

"Kami bisa me꧃lakukan banyak tes; kami bisa mencoba banyak hal baru dan saya harap kami bisa menyelesaikan masalah kami dengan traksi. Tidak sabar untuk membalap lagi di trek yang indah seperti Mugello."

Lebih nyaman dengan motor MotoGP modern

Meskipun ini merupakan awal yang solid untuk karir Superbike-nya, empat putaran pembuka tahun 2023 telah menunjukkan tema yang konsisten yaitu; juara dunia bertahan Alvaro Bautis𝔍ta, Michael Ruben Rinaldi dan Axel Bassani semua lebih cepat dari Petrucci.

Sebagai pemenang balapan dua kali di MotoGP, Petrucci telah menetapkan ambi♉sinya untuk menang setidaknya sekali di WorldSBK.

Dan meski tidak bisa dikesampingkan,📖 Petrucci telah menyatakan bahwa dia merasa lebih nyaman🍌 dengan motor MotoGP modern daripada Superbike.

Berbicara di Le Mans, Petrucci menga🍎takan te꧙ntang kedua kategori tersebut kepada GPOne.com: "Saya harus mengatakan bahwa, saat ini, saya lebih percaya diri dengan [motor] MotoGP daripada Superbike.

“Alvaro melakukan peker🍎jaan yang hebat di Superbikes, ᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚtapi jarak yang saya miliki darinya selalu sama.

“Di Superbike saya kesulitan dengan bagian belakang, sementara Alvaro menghentikan motor deꦰngan banyak sudut di bagian terakhir [pengereman].

"Saya pikir dia mendapat banyak dukungan dan, dengan kemudahannya dalam berkendara, dia bisa membuat perbedaan.꧅ Itu pendapat saya. Saya juga merasa lebih baik dengan 💝Michelin daripada Pirelli."