Bukan Motor, Marquez Sebut Bakat Membantunya Lolos Q2

Marquez memulai hari hanya di belakang Marco Bezzecchi di pagi hari, s🎐ebelum tertinggal 0,335 detik dari pembalap VR46 Ducati lainnya, Luca Marini, di sesi sore yang lebih cepat.
Itu de꧂ngan mudah mengamankan akses langsung j𝐆uara dunia delapan kali ke Kualifikasi 2 hari Sabtu.
Tapi dia memperkirakan akan 'menderita' karena para pembalap terdepan terus menemukan🧜 kecepatan lebih seiring berlalunya akhir pekan.
“Itu adalah hari yang baik bagi kami. Ketika kami sampa൲i pada layout baru, saya salah satu pebalap 𓆏yang bisa dengan cepat menemukan batas lintasan,” kata Marquez.
“Di pagi hari kondisinya lebih baik. Pada sore hari kami mula🦄i lebih menderita [saat gripnya membaik] dan say🧜a memperkirakan besok kami akan mulai lebih menderita daripada hari ini.
“Saya akan melakukan 100% [tetapi] s🐽aya pikir kami akan kemb🍸ali ke area realistis kami [besok].
"Targetnya adalah mencoba berada di tiga baris pertama dan di balapan Sprint jika kami bisa ma꧒suk sepuluh besౠar.”
Dengan rekan setimnya Joan Mir di urutan kesepuluh, itu ada🦄lah hari Jumat terkuat Repsol Honda musim ini.
“Itu karena ini adalah sirkuit baru,” kata 👍Marquez kepada MotoGP.com, mengesampingkan kemajuan teknis yang tiba-tiba.
“Saya mengendarai motor yang sama dengan Portimao, hanya ada perbedaan pada set-uꦕpnya.
ꦿ“Dan Joan Mir punya talenta super, dia adalah juara dunia, dan ketika kami tiba di arena balap baru💖, gripnya juga rendah.
“Juga benar bahwa menurut saya itu bukan pos🐼isi 🌺kami yang sebenarnya [hari ini] karena banyak lap yang dibatalkan karena bendera kuning.
“Kami sangat beruntung karena kami mencatatkan waktu bersama di belakang Bezzecchi, namun di lap terakhir banyak p🍎ebalap yang me🌱laju lebih cepat namun lapnya dibatalkan.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on🌺 the site.