Bezzecchi: Semua Otot Saya Berada dalam Situasi yang Buruk

Marco Bezzecchi mengatakan ototnya berada dalam kondisi buruk karena kompensasi berlebihan pada area lain di tubuhnya selama sprint MotoGP di Mandalika.
Marco Bezzecchi, Ducati MotoGP Mandalika 2023
Marco Bezzecchi, Ducati MotoGP Mandalika 2023

Terlepas dari kondisi fisiknya, Bezzecchi berhasil kembali meraih podium setelah memulai sprint 13 lap dari posiꦰsi kesembila𓆏n di grid.

Seperti pဣemenang balapan Jorge Martin, Bezzecchi berhasil melewati lapangan sebelum menyalip Maverick Vinales untuk P3 di lap terakhir.

Berbicara setelah balapan, Bezzecchi ber🐽kata: “Sangat sulit. Saya tidak menyangka bisa tiba di sini hari ini dan mendapatkan podium di Sprint. Saya memutuskan untuk 🐼memulai pada hari Rabu pagi jadi itu cukup keren.

“Awalnya bagus dan di paruh pertama s𝓀print saya merasa sangat baik secara 🔥fisik.

“Saya tidak tahu apakah itu adrenalin dari kekacauan di awal balapan, seperti biasa, tapi꧋ saya merasa baik dan setelah itu, ketika saya berada di belakang Luca, saya mulai merasakan slipstream dan udara panas.

“Dengan slipstream, menghentikan motor menjadi lebih sulit. Di sana saya mulai♏ berjuang ꦆcukup keras. Terlebih lagi dengan Maverick karena saya sangat dekat. Namun saya ada di sana dan harus memberikan segalanya.

“Rasa sakit di tulang selangka bukanlah hal yang gila, tapi lebi𒀰h ke bagian bahu lainnya, leher dan seluruh otot saya berada dalam situasi yang buruk.

“Saya harus menggantinya dengan sesuatu yang bia♒sanya saya gunakan🔥 lebih sedikit. Saya tidak terlalu merasakan sakit saat tidak berkendara.”

Meski kondisi Indonesia terik selama akhir pekan sejauh ini, Bezzecchi mengatakan hal tersebut tidak me▨mbuat༺ dirinya kesulitan secara fisik.

“Panasnya tidak menjadi masalah karena saya bugar menghadapi panas. Namun yang membuat sꦦaya khawatir adalah semuওa pengereman di sisi kanan lintasan.

“Ini adalah bagian tersulit bagi saya. Besok, 27 𝕴lap entahlah. Saya akan mencoba."

Sementa👍ra Bezzec𝄹chi memperoleh poin dari Francesco Bagnaia, Martin memenangkan perlombaan mengakibatkan dia semakin terpuruk di klasemen.

Meski begitu, Bezzecchi berharap bisa tetap bertahan: “Segala sesuatu mungkin terjadi. Saya mencoba untuk tetap berada dalam permainan dan tidak terlalu jauh dari mereka. Juga dari Brad ya🅠ng sangat kuat di akhir kejuaraan.

“Bagi saya, target y༒ang ada dalam pikiran saya 🍌ketika saya tiba di sini adalah mencoba dan bertahan.

“Bagaಞimanapun, yang pasti pere𝔉butan gelar adalah antara Pecco dan Jorge. Mereka lebih dekat dan lebih kuat dari saya pada balapan terakhir, kecuali India.”

Read More