Lorenzo Ditanya Apa yang Bisa Dia Lakukan dengan Ducati Terbaru?

Jorge Lorenzo memenangkan tiga balapan bersama Ducati tetapi gagal membawa mereka juara MotoGP. 
Lorenzo, German MotoGP
Lorenzo, German MotoGP

Lorenzo didatangkan dari Yamaha dengan nilai kontrak besar, tapi dua tahun bersama Ducati tidak memberikan hasil yang diꦆinginkan.

Sebaliknya, Lorenzo bergabung dengan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso sebagai bagian dari periode kelam Ducati selama 15 tဣahun tanpa gelar sejak Casey Stoner (2007) sampai Francesco Bagnaia (2022).

Tapi Lorenzo bisa dimaafkan jika memandang iri pada Desmosedici hari ini, yang tidak diragukan lagi merupakan motor superior di gri𝓡d.

Tentu kita semua bertanya-tanya, apa yang bisa dia🔜 lakukan di atas Ducati GP23 yang mendominasi musim lalu?

“Yah, pada tahun 2018 sudah jelas ketika Ducati memberi ꧋saya suku cadang yang saya butuhkan untuk merasa nyaman dan, kurang lebih, saya sudah terbiasa berkendara,” katanya kepada .

“Itu adalah Ducati yang kurang lengkap dibandingkan yang sekarang. Itu b♒elum menjadi sepeda motor🐼 terbaik, tapi yang tercepat.

“Saya berhasil𝔍 memenangkan tiga balapan dari lima atau enam balapan.

“Selain itu, tanpa Marc Marquez di trek, karena p𒀰ada tahun 2020 dia cedera, ﷺakan lebih mudah untuk memenangkan kejuaraan.

“Tetapi saya juga tidak ingin berasumsi terhadap hal-hal yang tidak akan pernah k𝄹ita ketahui.

“Saya ♚dihadapkan pada kenyataan bahwa saya telah menunjukkan, sekali lagi, ba⭕hwa dengan kegigihan dan ketekunan, saya bisa melaju kencang dengan sepeda motor apa pun.

“Tidak demikian halnya dengan Honda karena saya cedera di Aဣssen, tapi saya pikir, jika tidak seperti itu, saya juga akan mencapainya bersama mereka.

“Tetapi mereka terus mengasumsikan hal-hal yang kita tidak aka⛦n pernah tahu.”

Lorenzo telah memenangkan tiga gelar MotoGP bersama Yamah🦩a dalam tujuh tahu🧸n sebelum bergabung dengan Ducati.

Dia finiܫs ketujuh pada tahun 2017 dan kesembilan pada tahun 2018, sebelum mengakhiri karirnya dengan satu tahun yang buruk di Honda.

Sementara itu, proyek Desm🎀osedici terus berkembang hingga Bagnaia mampu memanfaatkan hasil kerja Ducati selama bertahun-tahun.

Pada 💜tahun 2024 Ducati akan kembali memiliki delapan motor di grid, dua kali lipat jumlah Aprilia, KTM dan H🌳onda.

L𝔍orenzo berkata: “Bagi saya, itulah yang harus terjadi karena Gigi Dall'Igna selalu menjadi seorang insinyur yang selalu mencapai apa yang ingin dia lakukan.

“Dia mencapainya saat masih bekerja di Aprilia, di kelas 125cc, 250cc, dan saat pindah ke Superbike den⭕gan merek tersebut. Dia selalu berhasil membuat 𒁃motor terbaik.

“Saya membutuhkan rangsangan baru, bekerja dengan o𒁃rang-orang baru dan motor yang berbeda.

“Saya memilih pindah ke Ducati karena saya 🅷tahu, cepat atau lambat, Gigi akan mendapatkan motor terbaik. Sayangnya, dia terlambat mencapainy𓆏a.

“Saya sangat ingin memenangkan balapan Mugello (2018) seminggu atau sebulan lebih aw🤪al karena i🗹tu akan banyak mengubah masa lalu saya.

“Tapi hei, pada a💦khirnya Dall'Igna berhasil menjadi juara dunia.”

Read More