Setelah finis kelima pada Sprint Race hari Sabtu, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez mengaku tidak frustrasi melewatkan podium MotoGP Qatar dengan ꦡselisih satu posisi dan jarak 1,5 detik.

Pembalap baru Gresini Ducati itu memperbaiki startnya dari hari Sabtu untuk membayangi trio terdepan di se🦋bagian besar 21 lap.

Menjalani Grand Prix pertamanya bersama Gresini Ducati, Marquez mengambil pendekatan yang lebih tenan𓂃g di Lusail. Termasuk saat ia menghadapi rookie Pedro Acostaꦰ di tengah balapan.

Marc menyelesaikan akhir pekan yang tenan𓃲g di Lusail sebagai pembalap GP23 terbaik di posisi keempat, hanya kalah dar𝄹i Francesco Bagnaia (Ducati), Brad Binder (KTM), dan Jorge Martin (Ducati).

“Tentu saja, kami mencoba dan mendorong [untuk naik podium], tetapi it🦋u tidak mungkin,” kata Marquez, pebalap satelit teratas di kedua balapan Qatar, kepada MotoGP.com.

“Mereka lebih cepat dari saya. Tapi itu tidak 🃏membuat frustrasi karena saya sudah mengatakannya pada hari Kamis; Poꩵsisi kami 4-5-6. Faktanya, kemarin finis 5 [di Sprint] hari ini ke-4.

“Podium selalu dekat. Tapi memang benar saya masih belum merasa 🌟100% nyaman untuk berkendara seperti yang saya inginkan. Tapi mari kita l🐓ihat apakah kami bisa meningkat pada balapan berikutnya.”

• MotoGP Qatar: Bagnaia Berjaya pada Hari Minggu di Lusail
• Klasemen MotoGP 2024 setelah Grand Prix Qatar

Mantan pebalap Repsol Honda itu menghabiskan sebagian besar Grand Prix mಞenguntit pemenang Sprint Race Jorge Martin.

“Dia sedikit lebih baik dari saya di exit tikungan,” ungkap Marquez. “Saya sed🍨ikit lebih kesulitan dibandingkan kemarin di area itu. Tapi saya lebih kuat di area lain karena kami melakukan sedikit perubahan pada motornya. Tim melakukan pekerjaan dengan sangat baik.”

Salah satu poin pembicara✅an menarik dari balapam 21 lap itu adalah pertarungan Marquez melawan rookie Pedro Acosta.

Pembalap GASGAS Tech3 itu sempat m💯engungguli Marquez di pertengahan balapan sebelum #93 membalas saat kecepatan Acosta mul💫ai menurun.

Ditanya tentang performa Acosta yang memukau, Marquez memuji remaja tersebut karena terus menye♍rang, meski bannya🐷  ‘hancur’ dan akhirnya turun ke posisi kesembilan.

“Hari ini adalah waktunya mengelola ban dan jika seseorang tidak mengatur ban da🌃n hanya menyerang maka mereka bisa tiba,” kata Marquez.

”Saat dia menyaliꩵp saya, dia berkendara dengan sangat baik. Dia mengesankan untuk seorang pemula, tapi tentu saja dia merusak ban menurutku!

“Namun itulah yang perluꦰ dia lakukan, dia perlu mendorong dan mempelajari sem✤ua hal ini. Itu bagus."

Marquez꧑ meninggalkan Qatar di urutan keempat di klasemen pembalap, 13 poin di belakang juara bertahan ganda Bagnܫaia.