Sporting Director Baru Ducati Ceritakan Proses Perpanjangan Bagnaia
Ducati membe🌱rikan tanggung jawab untuk perpanjangan kontrak Francesco Bagnaia dengan Direkt⭕ur Olahraga baru mereka, Mauro Grassilli.

Perpanjangan k🎉ontrak Francesco Bagnaia di Ducati tampak seperti formalitas, dan akhirnya ia menandatangani kontrak baru sam api 2026 dengan 𒉰nilai minimal £6 juta per musim.
Namun masih♌ ada kendala yang harus diatasi sebelum Ducati bisa mengikat juara bertahan MotoGP tersebut.
Grassilli, yang menggantikan Paolo Ciabatti sebagai Sporting Director baru Ducati, bertanggung jawab♏ dalam negosiasi tersebut.
Masalahnya, Grassilli tidak pernah melakuka⛎n negosiasi ko♛ntrak pembalap MotoGP sebelumnya.
“Saya berkarir selama 20 ta♊hun di bidang pemasaran, di mana peran saya adalah mengumpulkan sumber daya keuangan sebesar mungkin agar tim MotoGP ไdan WorldSBK dapat bekerja, melalui hubungan yang saya miliki dengan sponsor,” jelas Grassilli kepada .
“Ini pertama kalinya saya menegosiasikan kontrak di ꦦmana sayalah yang memegang dompet, uangnya.
“Saya pikir itu mudah, namun kenya𒆙taannya jauh lebih sulit daripada ya🌺ng saya bayangkan.
“Namun berkat semua pihak ka𝐆mi berhasil menca𝐆pai kesepakatan.
But thanks t𒉰o all parties we managed to reachꦬ an agreement.
“Semua orang menganggap remeh pembaruan Pecco Bagnaia, tapi itu tidak semudah yang dib𓄧ayangkan orang.”
Tekanan yang didapat Grassilli semakin meningkat dengan harapan Gigi Dal🍷l'Igna untuk menyelesaikan kontrak🍌 Bagnaia sebelum awal musim.
Hal itu akhirnya diselesaikan jelang M🥂otoGP Qat൲ar yang kemudian dimenangi Bagnaia.
“Ada saat ketika saya ragu untuk bisa menyelesaikannya sebelum Qatar, karena mungkin saya kurang pengalaman memahami keseluruhanไ kont🦹eksnya,” kata Grassilli.
“�ౠ�Pembaruan pertama saya, dengan pebalap sepenting itu, tidaklah mudah.”
Dia menambahkan: “Tujuan pribadinya a💧dalah memperpanjang kontrak Pecco sebelum balapan pertama, dan kam꧑i mencapainya.
“Dan bukan hanya karena hasilnya, tapi karena menggabungkan semua nilai merek kami, dan di🐽a sangat dicintai oleh seluruh dunia Ducati.”
Perlombaan untuk kursi pabrikan Ducati kedua pada tahun 2025 seda꧋ng berlangsung.
Enea Bastianiniඣ merupakan pemegang kursi saat ini, tapi Jorge Martin dari Pramac sudah mengancam akan keluar dari Ducati jika tidak mendapat kursi pabrikan tahun depan.
Marc Marquez juga menjadi opsi yang menarik.
Grassilli menjelaskan: “Sekarang kami memutuskan untuk memperlambat dan melihat bagaimana♒ perkembangan di trek.
“Kami memiliki motor yang kompetitif, yang paling diinginkan di grid, 🍌dan itulah mengapa kami tidak terburu-buru memutuskan siapa yang akan menjadi pembalap pabrikan kedua.
“Pilihannya akan penting, harus dipertimbangkan 𓆉dan itu membutuhkan wa🙈ktu.
“Kami memiliki banyak broker [re: pembalap] yang dapat kami ♛putuskan.”