Mantan Manajer Marc Marquez Ungkap Proyek Baru
Setelah hubungan 18 tahun dengan Marquez bersaudara, langkah 🧸selanjutnya dari Emilio Alzamora telah terkonfirmasi.

Emilio Alzamora kembali terjun ke dunia balap motor untuk mencari 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez berikutnya.
Alzamora memimpin SeventyTwo Motorsport Art Box Racing Te💃am di Junior GP.
Dia mem🅰bimbing pembalap remaja penuh prospek dan membantu impian mereka untuk mas🏅uk ke MotoGP.
"Jika tidak ada rasa gugup, berarti proyek tersebut tidak berharga,” Alzamora dikutip oleh . “Dengan bekerja ♐dengan kerendahan hati, segalanya mungkin terjadi.
“Saya perlu waktu untuk melihat apakah ada talenta muda d♐an kami mulai bekerja.
“Sangat penting untuk memiliki dasar yang kuat dalam proyek ini. Ada orang-orang dengan talenta hebat yang membutuhkan banyak kerja keras dan kerend🔜ahan hati.
"Kami bergabung dengan Artbox untuk memiliki struktur kami sendiri, yang menurut pengalaman saya juga sang꧃at penting.”
Empat pembalap di dalam tim adalah Angus Grenfell (umur 17, dariไ Australia), Guido Pini ꦿ(16, Italia), Brian Uriarte (15, Spanyol) dan Carlos Cano (14, Spanyol).
Berstatus sebaꦫgai pembalap termuda, Cano tidak akan melakukan debut hingga tiga putaran terakhir tahun ini karena belum memenuhi persyaratan usia.
Massimo🌸 Cappana - yang pernah bekerja dengan Freddie Spen൩cer, Kevin Schwantz, Jorge Lorenzo dan Jorge Martin - akan memimpin sisi teknis proyek ini.
Pengumuman proyek baru Alzamora ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun ge🌠lar juara dunia 125cc miliknya.
Setelah karir bಞalapnya selesa𝓡i, Alzamora menghabiskan 18 tahun bekerja dengan Marc dan Alex Marquez sebagai manajer mereka.
Alzamora pertama kali bertemu Marc ketika dia berusia 12 tahun yang bermimpi menjadജi juara MotoGP.
Sepanjang masa kejayaan Marquez, Alzamora selalu mendampin🏅ginya.
Namun hampir du🌟a tahun lalu, di tengah masa tersulit dalam karier Marquez, 🦩ia berpisah dengan Alzamora.
“Keti🐟ka ada hasil dan masalah buruk, Anda memerlukan perubahan suasana,” kata Marquez dalam film dokumenter Amazon Prime Vi🗹deo ‘Marc Marquez: All In’.
“Hal itu tidak terjadi dalam semalam. Selama beberapa tahun kami bisa merasakan ad🅘a sesuatu yang hilang. Ketika cinta itu hilang, ꦜAnda mulai berdebat tentang [tidak ada apa-apa].
“Perteღngkaran berubah menjadi kecurigaan yang berujung pada kesalahꦺpahaman.
“Semua itu menumpuk sampai🍌 Anda bertanya pada diri sendiri: 'Apa yang saya inginkan untuk karier olahraga saya?'
“Saya ingin menang lagi. Dan untuk itu, l♑aut harus ten𒁃ang.”
Alzamora kemudian berkata: “Kami berdua tahu apa yang telah kami lalui. Tidak diragukan l𝓀agi, bakatnya adalah apa ✨yang membuatnya menang dan meraih kesuksesan yang telah dan akan ia raih.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for ღthe Indonesian Eꦛdition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.