Melihat Prospek Para 'Pejuang Kursi' MotoGP 2025

Saat nama-nama bintang sudah memast🌄ikan masa depannya, sepuluh pembalap masih belum menentukan nasib mereka di MotoGP.

Miguel Oliveira, MotoGP race, Spanish MotoGP, 28 April
Miguel Oliveira, MotoGP race, Spanish MotoGP, 28 April

Nama-nama terbesar telah memutuskan masa depan mereka untuk musim depan. Namun, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:line-up MotoGP 2025 masih jauh dari kata lengkap.

Pecco Bagnaia, Fabio Quartararo dan Pedro Acosta masing-masi♔ng menandatangani kontrak baru dengan Ducati, Yamaha ཧdan KTM.

Marc Marquez memenangkan pertarungan untuk kursi pabrikan Ducati menyebabkan Jorge Martin bergabung dengan Aprilia,ꦐ dan Enea Bastianini ke KTM.

Kita tahu Aleix Espargaro akan pensiun sementara Luca Marini dan Brad Binder sudah memiliki kontrak jangka 🦄panjang.

Namun 1♔0 pebalap masih belum meneꦓntukan rencana mereka tahun depan, bagaimana nasib mereka?

Alex Rins (Yamaha)

Alex Rins menghabiskan satu tahun di LCR Honda, dan ini adalah tahun pertamanya bersam𝔍a Yamaha, jadi mungkin dia tidak ingin pindah lagi.

Meski YZR-M1 bukanlah motor kompetitif tahun ini, namun pekerjaan di belakang layar yang dilakuk🐷an Yamaha bisa menghadirkan prospek yang lebih menarik untuk 2025 dan seterusnya.

Jika Yamahജa berhasil menﷺambah tim satelit, mereka berharap hal itu dapat membantu pengembangan keseluruhan proyek mereka.

ღItu juga bisa menjadi rumah baru untuk Rins, jika Yamaha memilih rekan setim baru untuk Fabio Quartararo.

Pemenang enam kali MotoGP - termasuk, jika dipikir-pikir, musim lalu untuk Honda di Austin - Rins masih ♔memiliki reputasi yang baik meskipun ia mengalami patah kaki yang parah tahun lalu.

Joan Mir (Repsol Honda)

Joan Mir tampaknya menjadi pembalap 💝yang paling mungkin keluar dari kontraknya untuk mencari pekerjaan baru pada tahun 2025.

Dia telah menjelaskan dengan sangat jelas betapa sulitnya satu setengah tahun terakhir ini, sejak menukar Suzuki dengan 🔯Hond🎀a.

Namun yang mengejutkan kini telah ꦑdipastikan bahwa opsi nomor satu untuknya adalah bertahan.

Manajernya Paco Sanchez mengatakan kepada ltxcn.top: “Sejak awal musim, prioritas Joan adalah memper🦄panjang kontraknya dengan HRC.

“Meski motornya t🌠idak kompetitif saat ini, Joan tidak suka keluar dari pintu belakang. Dia suka bertarung dan membantu mereka membangun motor yang kompetitif.

“Tapi kami belum menandatangani perjanjian apa pun. Kami sedang bernegosiasi, dan s💦aya harap kami bisa mencapai kesepakatan dalam beb💦erapa minggu ke depan.”

Jack Miller (KTM)

Jack Miller awalnya kehilangan kursi pabrikan KTM kaꦦrena Acosta yang sangat mengesankan, sebuah keputusan yang bahkan dia akui cukup adil.

Namun, dia dipastikan✃ harus pergi dari kamp KTM setelah Tech3 merekrut Maverick Vinales dan Bastianini m꧙usim depan.

Artinya, Miller harus mencari kursi baru setelah 🤡bertugas dua tahun di KTM. Sejauh ini, dia ramai dikaitkan dengan Honda.

Namun jika Mir benar-benar menandatangani kontrak baru, seperti yang diklaim di atas, maka itᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚu akan melengkapi line-up Repsol Honda. Dan dengan Johann Zarco juga sudah dikonfirmasi oleh LCR, pintu Honda praktis tertutup untuk Miller.

Meski begitu, pembalap berpengalaman asal Australia itu 🎐mendapat pujian besar dari bos KTM atas pengembangan motor mereka. Dua ta🅠hun lalu, RC16 bukanlah motor yang didambakan seperti sekarang.

Reputasi tersebut seharusnya memb🔯eri Miller opsi di tim lain meski pilihannya sangat terbatas.

Tim satelit Yamaha akan memberikan harapan kepada Miller jika🍒 itu terjadi, sementara Trackhouse dan Gresini bisa menjadi opsi min♋or lainnya.

Alex Marquez (Ducati Gresini)

Masa depan Alex Marq𒊎uez jarang disebutkan sepanjang silly season ini.

Fokusnya tertuju pada sang 💞kakak, Marc, y🏅ang pergi meninggalkan Gresini menuju tim pabrikan Ducati.

Sangat sedikit alasan untuk percaya bahwa Alex Ma꧙rquez akanꩵ mengikutinya.

Jelas tidak ada peluang yang lebih menarik di tempat l🔴ain baginya.

Setahun✃ lebih lama membela Gresini dibandingkan Marc, Alex kemungkinan akan bertahan hingga 2025.

Jika Alex bertahan, ini akan memberinya status 'pemimpin tim' yang mung🎉kin untuk pertama kalinya di MotoGP.

Franco Morbidelli (Pramac)

Setelah masa sulitnya bersama Yamaha berakhir tahun lalu, nasib malang belum ma✅u pergi oleh Morbidelli setelah fase awal m🍷usim debutnya dirusak oleh cedera sebelum tes pra-musim.

Dan dengan kontrak satu tahun yang memberinya sedikit keamanan, m🐎asa depannya kembali dipertaruhkan.

Celakanya, sebagian besar masa depannya berada di luar kendalinya saat Pr🎀amac masih menimbang apakah tetap bersama Duc🐎ati atau pindah ke Yamaha.

Jika Pramac melompat ke Yamaha, pi🦂ntu Morbidelli untuk bertahan dengan tim praktis tertutup.

Namun, VR46 aꦚdala𓃲h pilihan yang sangat jelas - dan tentu menarik - baginya.

Perlu mencari sosok pengganti Marc🍒o Bezzecchi yang keluar, VR46 bisa tetap menjaga pakemnya dengan menempatkan Morbidelli di sana.

Fi🃏nis 10 besar dalam dua dari tiga Grand Prix terakhir - P7 di Le Mans dan P6 di Mugello - adalah pengingat bahwa Morbidelli telah beradaptasi dengan Ducati dan bisa menjadi ancaman bagi⛄ barisan depan.

Fabio di Giannantonio (VR46)

Fabio di Giannantonio bergabung dengan VR46 tahun ini dengan kontrak satu ta🏅hun.

Honda dengan cepat dikaitkan dengan ketertarikan padanya untu🀅k tahun 2025.

Namun Di Giannantonio seca﷽ra konsisten memberikan hasil bagus untuk tim asuhan Valentino Rossi tahun dengan s🦩elalu finis 10 besar di setiap Grand Prix musim ini.

Sudah kehilangan Bezzecchi, VR46 tidak ingin m𒐪erekrut dua pebalap baru sehingga mempertahankan Di Giannantonio (yang m🍌enghabiskan dua tahun di Ducati bersama Gresini, dan memenangkan MotoGP Qatar musim lalu) bukanlah hal yang sulit.

Miguel Oliveira (Trackhouse)

Ada keheningan yang mengkhawatirkan seputar masa depan Miguel Ol💮iveira.

Perubahan nama Trackhouse telah 🍌menimbulkan bisikan bahwa mereka memimpikan seo🌜rang pembalap Amerika.

ཧSaat ini dikalahkan oleh rekan setimnya Raul Fernandez, tempat Oliveira pada tahun 2🍌025 masih jauh dari pasti.

Dia belum pernah mengulangi prestasinya dalam memenangkan balapan dari masa-masa KღTM-ny𒆙a sejak bergabung dengan Aprilia musim lalu.

Sekarang di mus🧸im keenamnya di kelas utama, Oliveira akan khawatir bahwa alternatifnya semakin 🌊sempit jika Trackhouse memutuskan untuk mencari di tempat lain.

Ia termasuk salah satu pebalap yang mungkin berharap tim satelit baru Yamaha ⛦bisa memberikan harapan baru.

Raul Fernandez (Trackhouse)

Secara pengalaman, Raul Fernandez memang tidak sekaya rekan setimnya Oliveira. Na𒉰mun performanya yang lebih baik musim ini memberiny🐻a keuntungan untuk bertahan di Trackhouse.

Setelah merampungkan line-up tim pabrikan, perhatian Aprilia akan beralih ke pengunciꦺan pembalap pilihan Trackhouse.

൩Namun semua rumor seputar MotoGP menunjukkan bahwa Fernandez kemungkinan besar akan bertahan.

“Situasinya c💃ukup sibuk saat ini di dalam paddock,” kata manajer tim Wilco Zeelenberg.

“Silly season semua orang masih berlangsung dan saya pikir semua pembalap siap memberikan segalanya untuk dua putꦉaran mendatang menjelang liburan musim panas.”

Augusto Fernandez (Tech3)

Bisa dibilang pebalap paling berisiko di MotoGP sa🔜at ini adalah Augusto Fernandez.

Dia telah dikalahkan oleh rekan setimnya Acosta musim ini - ketika melih🌳at ke belakang, itu karena pendatang baru ini memiliki bakat yang sangat istimewa. Namun keadaan Fernandez tidak terlihat bagus sekarang.

Setelah Tech3 KTM mengumumkan line-up serba baru untuk 2025, Fernandez putus asa menca๊ri rumah baru.

Pembalap KTM yang berada di posisi terbawah di klasemen Mo🍰toGP sejauh ini, hanya pria pemberani yang akan bertaruh pada Fernandez untuk mempertahankan tempatnya di kelas utama tahun depan.

Perpindahan ke World Sup🀅erbikes telah diperdebatkan.

“Kita tidak perlu menutup-nutupinya. Itu selalu jel💧as,” kata anggota dewan eksekutif di Pierer Mobility Hubert Trunkenpolz kepada .

“Entah Augusto memberikan sesuat𒆙u yang sangat luar biasa p🅰ada balapan pertama tahun 2024, atau semuanya sudah berakhir.”

Takaaki Nakagami (LCR Honda)

Masa de✤pan Nakagami secara rutin diperdebatkan pada tahap ini setiap tahunnya.

Sekali lagi, hasil buruk dapat dikaitkan denඣgan mesin di bawah standar yang ia gunakan.

Nakagami, setid♔aknya, mengungguli pebalap pabrikan Luca Marini di klasemen MotoGP. Tapi dia juga jauh lebih berpengalaman di Honda, dan Marini dilindungi kontrak jangka panjang.

Solusi༺ ideal Honda adalah memiliki pembalap Jepang untuk mewakili merek Jepang.

Masalahnya ba🎉gi N♎akagami, Ai Ogura berkembang dengan baik di Moto2.

Ogura belum ꦉdianggap siap setahun yang lalu. Namun 🐼baru-baru ini ia memenangkan grand prix Moto2 di Barcelona, ​​​​dan menjadi runner-up di Le Mans.

Nakagami mungkin akan digantik𒊎an oleꦬh talenta muda dari Jepang.

Read More