Vinales Jelaskan Latar Belakang Kepergian dari Aprilia
Maverick Vinales mengungkapkan 'naluri' dan penurunan hasil sejak Austin berperan besar dalam keputus🌞annya meninggalkan Aprilia ke Tech3 KTM pada 2025.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Maverick Vinales membuat salah satu kejutan di pasar pebalap MotoGP 2025 ketika ia memilih pergi dari Aprilia yang dibawanya memenangkan balapan untu♔k❀ pindah ke Tech3 KTM.
Setelah jadi pembalap MotoGP pertama yang menang dengan tiga meꦡrek motor berbeda dengan kemenangannya di Aprilia di COT꧂A tahun ini, awalnya Vinales diperkirakan akan tetap bersama rekrutan baru Jorge Martin.
Sebaliknya, pembalap 29 tahun itu memilih pindah ke KTM, di mana ia be♓rtujuan untuk menambah jumꦦlah motor yang dia 'jinakkan' setelah sebelumnya menang bersama Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
“Pada dasarnya, salah satu alasan utamanya adalah karena saya mengikuti nalur♕i s🌌aya,” kata Vinales, berbicara tentang pergantian timnya pada tahun 2025 di Assen, Kamis.
“Saya melihat sedikit apa yang akan terjad🅺i di masa depan, motor yang akan digunakan, dan saya merasa bahwa [KTM] adalah langkah yang tepat.
“ꦫMaka tentu saja melihat potensi yang bisa saya capai, se🃏perti di Austin, dan tidak mampu melakukannya di lebih banyak balapan berarti sesuatu. Itu juga merupakan beban besar dalam keputusan saya.
“Saya mempertaruhkan segalanya pada performa dan berkendara, dan menurut saya [KTM] adalah pilihan terbaik yang bisa saya lakukan, untuk sebuah proyek dan jug🐲a dalam hal kompetisi.”
Vinales saat ini berada di urutan keenam klasemen pembalap, tepat di belakang pembalap Tech3 teratas KTM Pedro Acosta saat ♏ini, dengan Ducati mengisi empat tempat teratas.
Vinales: 'Setelah Austin, saya sedikit terkejut'
Vinales mengung𓂃kapkan dia telah menimbang untuk pergi dari Aprilia 'sejak Jerez', peris꧅tiwa tersebut segera setelah kemenangan ganda sempurnanya di Austin.
“Keputusan saya, sejujurnya, saya sudah memikirkannya sejak Jerez. Bahwa saya tidak merasa benar-benar melanjutkan karena seperti yang saya sebutkan setelah Austin, saya sedikit terkejutꦿ, bahwa apa yang bisa saya lakukan, tetapi hanya satu balapan dari 20 balapan yang saya tidak suka.
“Saya ingin melakukannya lebih banyak lagi karena sa♔ya pikiဣr saya bisa.
“Dan sebenarnya saya banyak memikirkan hal itu dan tentu saja, pasar [pembalap] ber෴gerak sangat cepat. Saya ingin sedikit lebih tenang, tiba di musim panas dan mengambil keputusan dengan banyak waktu.
“Tetapi melihat Aprilia juga cukup cepat merekrut Jorge dan jelas itu bisa menjadi tim yang sangat bagus๊ – Jorge dan ꦺMaverick – tapi saya sudah mengambil keputusan lebih awal dari Mugello.
ꦏ“Saya senang untuk tim karena mereka pasti akan memiliki Martin dan Marco [Bezzecchi]. Jadi ya, semoga berhasil.”
Vinales tak mau m🍬enjelaskan mengapa i♚a merasa KTM menawarkan masa depan yang lebih cerah dibandingkan Aprilia, rumahnya sejak berpisah dari Yamaha pada pertengahan 2021.
“Sulit untuk memahami siapa yang lebih baik atau lebih bur♒uk, dan juga tidak 🎉baik jika saya mengatakan siapa yang lebih baik atau lebih buruk… Saya tidak bisa menilai siapa pun,” katanya.
“Tetapi saya hanya mencoba memahami apa yang terbaik bagi saya. Dan saya melihatnya de🗹ngan sangat jelas.
“Sulit untu🧔k mengatakan hal lain karena keputusan saya dibuat dengan mencoba memahami siapa, di kejuaraan, yang akan menjadi motor [terbaik] berikutnya.
“Dan aku merasa se♏perti ini, jadi itulah alasannya, itulah a🐼lasannya.”
Vinales akan bergabung di Tech3 dengan Enea Bastianini, yang tel✨ah kehilanga൩n kursi Ducati karena Marc Marquez.
Pembalap Tech3 masa depan t🅘elah yakin akan status yang setara dengan tim pabrikan KTM yang terdiri dari Brad Binder dan Pedro Acosta.
“Satu kalimat yang saya baca dari 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:wawancara [Pit Beirer] adalah, 'siapa pun yang berada di depan akan menjad𓆉i pemimpin [tim KTM]'. Jadi [hasil di] trek akan berbicara. Dia benar, kamu tidak bisa berkat𝔍a apa-apa lagi!” kata Vinales.
In this article

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most 🐎of the Indonesian articles on the site.