Peringkat: Setiap pabrikan MotoGP di pertengahan tahun 2024
Kami memberi nilai setiap pabrikan MotoGP d🎃ari 10 pada tahap 50% tahun ♔2024

MotoGP Inggris akhir pekan lalu menandai putaran ke-10 dari kalender 2⛄0 putaran pada tahun 2024.
Pada tahap perten♌gahan, kami telah mempertimbangkan produsen mana yang memenuhi standar.
Aturan konsesi yang baru direvisi tahun ini telah memberikan pe🔯luang yang lebih besar bagi Honda dan Yamaha yang sedang berjuang untuk mengembangkan 🔜proyek mereka dan mempercepat kebangkitan mereka.
Namun Ducati, yan𒊎g memil♚iki pembalap terbanyak di grid, tetap mendominasi.
Ap💜akah mungkin ada kejutan pada pesaing terdekat Ducat💦i?
Saat paruh kedua musim 2024 dimulai, kami memeringkat musim pabrikan sejauh ini.
Kami telah menetapkan nilai tidak hanya berdasarkan hasil, tetapi juga mempertimbangkan keadaan yang meringankan seperti spesifikasi sepeda dan ekspektasi.
Ducati - Nilai: A+
Meski monopoli parsialnya atas grid tentu saja🔜 membantu tujuannya, performa Ducati pada tahun 2024 telah menjadi contoh nyata mengapa mereka menjadi rujukan MotoGP.
Menempati empat posisi teratas di klasemen, memenangi semua kecuali satu grand prix dari 10 balapan pertama dan🦹 tujuh sprint, mengalahkan Ducati hingga sisa tahun 2024 akan menjadi hal yang hampir mustahil bagi sisanya.
Yang mendongkrak jejaknya adalah fakta bahwa Gigi Dall'Igna telah berhasil mengambil langkah lebih bes💯ar dari yang diantisipasi dengan GP24, menunjukkan bahwa rasa puas diri bukanlah kata dalam kamus Ducati.
Aprilia - Kelas: B-
Aprilia patut dipuji karena menjadi satu-satunya pabrikan yang mengalahkan Ducati dalam kemenangan balapan pada tahun 2024, berkat kemenangan sprint Maverick Vinales di Portugal dan kesuksesan grand prix di Amerik🐟a, serta kemenangan Aleix Espargaro pada hari Sabtu di Barcelona.
Namun dengan jelas ia belum berhasil menyamai performa Ducati tahun lalu danꦬ di pertengahan jalan ia nampak mengalami kemunduran.
Dengan sebagian besar pembalapnya hengkang pada akhir tahun 2024, Aprilia 🃏hanya punya sedikit waktu untܫuk memperbaiki arah sebelum harus mencoba dan mengembangkan paket kompetitif tahun 2025 di sekitar generasi pembalap baru.
KTM - Kelas: C
Dengan rasa hormat yang sebesar-besarnya kepada KTM, nilai keseluruhannya sebag♊ai pabrikan setinggi ini berkat penampi🐈lan gemilang Pedro Acosta dan konsistensi Brad Binder.
Beberapa podium bukanl🎀ah hasil yang diharapkan dari pabrikan yang hampir memenangkan grand prix pada tahun 2023 dan berhasil memperoleh beberapa kemenangan sprint.
Berdasarkan paruh pertama musim ini, KTM akan mengandalkan Acosta dan Binder untuk memberikan hasil terbaik tetapi perlu lebih mendorong pengembangan di 10 putaran terakꦕhir.
Yamaha - Kelas: D+
Meski belum banyak yang bisa dibanggakan dari Yamaha pada tahun 2024, perubahan personel di balik layar dan perubahan filosofinya dalam🐻 hal pengembangan sepeda 🙈motor menunjukkan tanda-tanda positif.
Kecepatan sekelas juara yang dimiliki Fabio Quartararo hampir pasti berperan dalam membuat M1 ter🧔lihat sedikit lebih baik dari kondisi sebenarnya.
🥂Namun laju pengembangannya solid dan tꩵindakan Yamaha yang hanya membawa dua motor di grid patut dipuji.
Honda - Kelas: F
Segala 🀅yang dilakukan Yamaha saat ini tidak terjadi pada Honda.
Meski memiliki sejumlah pembalap tangguh seperti Johann Zarco dan Joan Mir, yang akan mampu meraih hasil lebih baik jika motornya memungk𓃲inkan, HRC belum membuat banyak kemajuan dalam upayanya untuk naik peringkat.
Ji﷽ka Yamaha sedikit lebih berhati-hati dalam hal fitur yang dibawanya ke motornya 🌸- yang tidak selalu membantu pengendaranya - Honda tetap terlalu berhati-hati.
Harapan apa pun untuk memulai tahun 2025 dengan langkah yang sungguh-sungguh bergantung pada Honda yang membuat kema𝐆juan besar d♐alam 10 putaran terakhir.
