MotoGP India 2025 Terancam Dibatalkan

Balapan MotoGP India 2025 berisiko dibatalkan kar❀ena alasan finansial.

Marco Bezzecchi leads 2023 MotoGP Indian Grand Prix. - Gold and Goose.
Marco Bezzecchi leads 2023 MotoGP Indian Grand Prix. - Gold and Goose.
© Gold & Goose

MotoGP India dikabarkan akan absen dari kalend𒁃er Grand Prix💯 musim depan.

Dilaporkan oleh Autosport, balapan tersebut akan dibatalkan karena kurangnya dukungan finansial untuk acara tersebut dari Invest UP, sebuah lembaga investasi pemerintah Uttar Pradesh, 🐠wilayah tempat balapan MotoGP — yang diadakan di Sirkuit Internasional Buddh — diadakan.

Grand Prix India memulai debutnya di kalender MotoGP pada tahun 2023, yang dimenangkan oleh𓂃 Marco Bezzecchi dan dipromosikan oleh Fairstreet Sports.

Invest UP telah mengambil alih acara𒅌 tersebut untuk edisi 2025 sebagai bagian dari kontrak yang ditandatangani Dorna Sports, pemegang hak siar MotoGP, yang sedianya akan berakh🧔ir pada tahun 2029.

Edisi balapan tahun 2024 dibatalkan karena alasan keuangan awal tahun ini, dan akhirnya digantikan ol☂eh Grand Prix⭕ Emilia-Romagna yang berlangsung akhir pekan lalu.

♋Grand Prix India 2025 dijadwalkan ulang dari bulan September - seperti tahun 2023 - menjadi tanggal baru di bulan Maret dengan harapan cuaca yang 😼lebih baik dan lebih sejuk.

Tanggal baru India di bulan Maret akan memposisikannya sebagai bagian dari putaran pembuka musim di Asia yang akan dimulai dengan Grand P൩rix Thailand pada akhir pe✃kan pertama bulan Maret.

Kalender lengkap belඣum dirilis untuk musim 2025, tetapi beberapa balapan — termasuk Thailand, Jerman, Ceko, dan tempat baru di Hungaria — telah dikonfirmasi.

Autosport juga melaporkan bahwa Grand Prix Argentina akan kembali musim depan, setelah absen pada tahun 2024 di tengah perubahan dramatis d𒈔alam kebijakan ekonomi yang ditetapkan oleh Javier Milei, yang menjadi Presiden Argentina pada bulan Desember 2023.

Bagaimana dengan MotoGP Indonesia?

Gelaran MotoGP Indonesia tinggal menghitung hari, dengan logistik untuk balapan dan beb🅰erapa pembalap terlihat sudah berada Pulau Lombok, tempat balapan akhir pekan ini di Pertamina Mandalika International Circuit.

Namun, ada sedikit tanda tanya setelah pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku kesulitan untuk membayar hosting fee - biaya untuk menggelar akhir pekan Grand Prix - ke Dorna, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:sejumlah Rp 231 Miliar.

Menurut kabar terbaru - yang dilaporkan oleh - 🤪Kemenparekraf akan mengajukan pendanaan Rp 110 Miliar untuk membayar hosting fee keꦫ Dorna.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno: ""Dana untuk pendukungannya sudah akan mulai kami siapkan mulai minggu depan," ujarnya kepada Detik dalam s𝄹ebuah acara di Bali.

"(Nil🤪ainya?) Rp 110 mil✅iar yang diajukan, Rp 60 miliar untuk aktivasi wonderful Indonesia dan sisanya adalah promosi," lanjutnya.

Dengan hal ini, diharapkan Grand Prix Indonesia di Mandalika akan ꦑterus digelar sesuai dengaꦏn kontrak dengan Dorna, yang berdurasi 10 tahun.

In this article

Read More