Legenda MotoGP Menilai Pertarungan Gelar 2024 Adalah Soal Mental
"Martin tahu dia tidak bisa membuat kesalahan.”

Juara dunia Grand Prix 500cc lima kali Mick Doohan menilai bahwa Francesco Bagnaia dan Jorge Martin "putus asa" untuk meraih🎉 gelar MotoGP - tetapi telah menilai perspektif yang berbeda dari keduanya.
Menjelang putaran kedua terakhir musim ini di M✤alaysia, Martin memiliki keungg𓂃ulan 17 poin di depan Bagnaia di puncak klasemen kejuaraan.
Akan tetapi, seluruh musim ini dipenuhi dengan kesalahan da𒐪ri kedua pebalap yang berarti dua putaran 🍷terakhir akan berlangsung sangat ketat.
“Persaingannya ketat antara Bagnaia dan Mar♔tin,” kata Doohan. “Mereka mengendarai sepeda yang sama dengan warna yang berbeda.🦩
"Keduanya sangat ingin melanjutkan. Bagnaia sekarang sudah berpengalaman d꧅an mengincaജr gelar juara ketiganya.
“Sangat sulit untuk menentukan siapa yang akan melakukan apa. Saya tidak tahu apakah itu karena ban atau karakter motornya, tetapi tampaknya sekarang mudah untuk kehil🌞angan grip ban depan. Bahkan jika Anda tidak melakukan kesalahan terlalu banyak, motor akan jatuh.
“Saya tidak pernah menjadi🤡 penjudi, jadi saya tidak bisa memilih siapa yang akan menang. Mereka berdu𒁏a sangat kuat.
“Ini sangat menarik𝕴 untuk kejuaraan ini dan saya pikir itu akan ditentukan di Valencia.”
Bagnaia membawa pengalamannya ke dua putaran terakhir, setelah memenangkan 🔜kejuaraan sebanyak dua kali. Pada kedua kesempatan itu, ia harus tampil maksimal di putaran terakhir d𝓀i Valencia untuk mengamankan hadiah.
Di sisi lain, Martin ditolak mentah-mentah tahun lalu dan tahu bahwa tahun depan ia akan menin▨ggalkan motor terbaiknya di grid.
Apakah pengalaman atau keputusaꦿsaan akan lebih penting?
"Ini pertany𝓰aan yang sulit dijawab karena Bagnaia tahu apa yang dimilikinya, dan tidak ingin kehilangannya. Ia ingin mempertahankannya," kata Doohan.
“Tahun lalu, Martin hampir berhasil. I🍎a ingin mencapai tujuannya. Saya juga ౠpernah mengalami hal serupa beberapa kali.
"Siapa yang paling memaksakꦐan diri𒊎? Saya tidak yakin...
“Bagnaia tahu apa yang harus ia korbankan sehingga hal itu akan membuatnya 🌱tetap termotivasi, dan Martin t♍ahu ia tidak boleh membuat kesalahan.”
Faktor lainnya, tentu saja, adalah campur tangan pesain🏅g lainnya.
Marc Marquez telah berulang kali🍌 ditanyai tentang peran apa yang akan dia mainkan di dua putaran terak✨hir setelah aspirasi gelarnya sudah berakhir.

Joining&nb🐟sp;ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, D♕erry oversees most of the Indonesian articles on the site.