Aprilia Meminta Pembalap MotoGP Mereka untuk Berkomunikasi

CEO Aprilia 🌞menguraikan “resep” untuk mele♌wati masa-masa sulit.

Massimo Rivola, Aprilia MotoGP, 2024
Massimo Rivola, Aprilia MotoGP, 2024
© Gold and Goose

CEO Aprilia Massimo Rivola telah memperingatkan akan adanya “momen-momen sulit” yang akan terjadi di MotoGP 2025, tetapi mendesak agar komunikasi antar pebalapnya ditingkatkan, bahkan jika itu♏ berarti “pergi saja”.

Skuad Noale melakukan perombakan total terhadap line-up pembalap pabrikannya untuk musim 2025, dengan juara dunia bertahanꦯ Jorge Martin bergabung beꦬrsama Marco Bezzecchi.

Sementara Aprilia memenangi Grand Prix pada tahun 2024, secara umum RS-GP sulit untuk bersaing di atas seiring berjalan musim, membuatnya turun ke posisi tiga klasemen di be✱lakang KTM dan Ducati.

Martin telah bergerak untuk meredakan ekspektasi menjaga gelarnya pada tahun 2025 saat ia mengendarai Aprilia untuk൲ pertama kalinya.

Dalam video di balik layar baru di situs web resmi MotoGP yang mendokumentasikan tes pertama Martin dan Bezzecchi deng൩an Aprilia November lalu, Riv🐠ola juga memperingatkan tentang "momen-momen sulit" yang akan datang.

“Akan ada sejumlah momen sulit, dan beberapa ba🍸hkan lebih sulit lagi,” ujarnya dalam pidatonya kepada seluruh tim Aprilia, yang ditujukan kepada Martin dan Bezzecchi.

“Resep untuk mengatasi momen-momen ini sebe🎉narnya cukup sederhana: bicarakan segalanya.

“Bagaimana kabarmu? Terkadang, Anda perlu mengatakan sesuatu yang berbeda sa🤪tu sama lain.

“Dan kadan🎶g-kadang kalian bahkan bisa saling berkata 'pergi sana'.

"Tidak 𒆙apa-apa. Akan lebih mudah bagimu dengan semua adrenalin yang terpompa itu.

“Pendekatan kami adalah memberi♒kan kondisi terbaik bagi kalian berdua, semaksimal kemampuan kami, tanpa permainan atau tipu daya apa pun.

“Anda harus tahu bahwa Anda adalah fiꦏgur yang menggerakkanꦺ ratusan keluarga yang bekerja untuk Anda. Anda juga memiliki tanggung jawab ini.”

Selain pembalap baru, Aprilia memulai tahun 2025 dengan direktur teknis baru Fabia𝄹no Sterlacchini, sebelumnya dari KTM dan Ducati.

Ia menggantikan Romano Albesiano, yang mengambil p🉐eran Direktur Teknis di Honda, mengikuti Aleix Espargaro dari Aprilia ke merek Jepang tersebut setelah ia menandatangani kontrak sebagai pebalap t🤡es.

Read More