Marc Marquez: Pecco Menyerang, Saya Bangkit.. Lalu Momen Besar
Marc Marquez menghindari bencana sebelum♍ memperpanjang rekor tak terkalahkannya pada tahun 2025 di COTA MotoGP Sprint.

Rentetan kemenangan sempurna 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez di tahun 2025 nyaris berakhir setelah momen besar pada putaran pembuka Sprint Race COTA y🔜ang dramatis.
Memulai balapan dari posisi terdepan, pembalap pabrikan Ducati itu langsung diserang oleh rek𝔍an setimnya Francesco Bagna꧒ia, yang melaju dari posisi keenam ke pertama di Tikungan 1.
Marquez dengan cepat merespons, memotong di exit, namun Bagnaia mampu melawan di Tikung♛an 3.
Pebalap Spanyol itu kembali menguasai kendali, tetapi saat ia mencoba untuk menjauh dari tikungan kanan berkecepatan tinggi, GP25 mi🐷liknya meluncur keras ke samping, hampirꦡ melemparkannya dari motor.
"Rasanya seperti tidak akan pernah berhenti!"
"Lap pertama itu sulit," kata Marquez kepada MotoGP.c✱om. "Pecco menyerang saya di tikungan pertama, lalu ♎saya bangkit di Tikungan 3, lalu saya mencoba menekan untuk memperlebar jarak - karena saya punya kecepatan - tetapi saya mengalami momen besar di tikungan kanan yang panjang.
"Saya mulai membuka gas dan kemudian saya mulai sliding, sliding, sliding dan rasanya seperti tidak akan perඣnah berhenti! Mungkin sudut kemiringan saya terlalu tinggi. Tapi ya, itu momen yang menakutkan!
“Saya berkata, 'Baiklah, saya akan jatuh…' Tapi saya bisa mengendal🐎ikannya kembali dengan cara yang baik.”

Meskipun insiden tersebut memungkinkan Bagnaia dan Alex Marquez untuk menyalip, Marc segera pulih dan memupus harapan kemenangan mereka dengan kembali mengam🅘bil alih pimpinan.
"Yang terpenting b🐟agi saya adalah di tikungan berikutnya saya mampu menyerang dan kembali memimpin balapan," ungkapnya.
“Kemudian pada putaran berikutnya, saya melaju dengan lebih mulus🌊. Saya sudah membuka celah dan sejak saat itu saya mencoba mengendalikannya.
"Rencananya adalah memimpin balapan sejak awal, memperlebar jarak satu detik, dan mengendalikan balapan. Maksud saya, tidak m🍎asalah jika Anda menang dengan selisih setengah detik atau tiga detik.
“Jadi ketika saya memiliki 🌞celah satu detik, saya mencoba mengendalikannya da🎉n selesai.”
Waktu kemenangan Marquez yaitu 20 menit 29,509 d𝔉etik, lebih lambat dari kemenangan sprint Maverick Viñales tahun 2023 (20 menit 27,825 detik).
Catatan waktunya juga hanya sedikit lebih cepat dibandingkan dengan catatan waktu 20 menit 30.119 detik miliknya saat menjadi runner-up untuk Gresini pa🌞da GP23 tahun lalu, mesk꧂ipun sebagian lintasan dilapisi ulang untuk menghilangkan gundukan yang tersisa.
“Lintasan berubah, cuaca lebih hangat,” jelas Marquez. ”Peringatanꦡ [lap pertama] itu memberi saya kesempatan untuk memahami kondisi lintasan, dan kemudian ketika saya me🍎mbuka celah kecil, itu sudah cukup untuk mengendalikan balapan.”
Marquez melintasi garis finis dengan keunggulan 0,9 detik dari adiknya Alex dan meraih lima kemenangan dari lima start sebagಌai pembalap pabrikan Ducati, sedangkan Bagnaia melengkapi podium dengan selisih 1,9 detik di belakangnya.
Pebalap Spanyol itu akan berusaha meneruskan kemenangan beruntunnya dengan 🎶kemenꦦangan kedelapan di grand prix COTA pada hari Minggu - yang akan menyamai rekornya di Sachsenring - saat pergantian ban belakang dari lunak ke sedang dapat mengganggu urutan kemenangan.
"Besok dengan medium, kami perlu memahami di mana posisi kami dan di mana posisi yang lain," kata Marquez. "Saya juga mengharapkan Pecco yang kuat, saya melihat di akhi✨r sprint kecepatannya t🐲idak buruk."
Marc unggul 19 poin atas Alex pada balapan hari Minggu, sementara Bagnaia kini tertinggal 36 poin di awal perburua𒁃n gelar.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees moܫst of the Indo🧸nesian articles on the site.