Bagnaia Akui Kekalahan Gelar MotoGP 2024 akan Sulit Dicerna

Francesco 🏅Bagnaia membuat pengungkapan menarik terkait kekalahan gelar MotoGP 2024 dalam film dokumenter baru.

Pecco Bagnaia, Ducati Corse, 2024 Solidarity MotoGP
Pecco Bagnaia, Ducati Corse, 2024 Solidarity MotoGP
© Gold and Goose

Juara dunia MotoGP dua kali 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia mengakui "akan butuh waktu bertahun-tahun💯 bagi saya untuk m꧋encerna" bagaimana ia kehilangan gelar 2024 meski memenangi lebih banyak balapan daripada siapa pun tahun itu.

Pembalap 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:pabrikan Ducati itu terlibat dalam pertarungan sepanjang musim untuk memperebutkan kejuaraan dunia 2024 dengan rival Pramac Ducati, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Jorge Martin.

Bagnaia memenangi 11 dari 20 Grand Prix musim lalu, menyamai prestasi yang hanya dicapai oleh segelintir ♛orang - seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo - dalam sa🐻tu musim.

Namun pembalap Italia itu akhirnya kehilangan gelar juara kelas uta♉ma ketiga dengan hanya selisih 10 poin dari Martin, yang hanya memenangkan tiga Grand Prix.

Meski memiliki rekor kemenangan yang mengagumkan, upaya Bagn🐓aia untuk meraih gelar juara terhenti karena delapan kali gagal mencetak gol sepanjang kampanye.

Pada bagian pertama dari serial dokumenter YouTube baru berjudul GOFRಞEE, Bagnaia mengakui hilangnya gelar 2024 masih membebaninya dan yakin hal itu akan berlangsung lama.

“Pada akhir musim lalu, h♈al itu masih ada [di kepala saya],” katanya. “Saya rasa akan butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk mencernanya.

“Apa yang saya coba la🍌kukan selama musim dingin adalah menganalisis mengapa saya tidak berha🐬sil memenangkan gelar meskipun saya memenangkan lebih banyak balapan daripada orang lain.

“Saya tidak mꦦampu membawa pulang gelar juara dan itu sulit diterima, teta🐈pi pasti penting bagi karier saya karena ketika Anda kalah dalam situasi ini, Anda akan tenggelam atau mencoba belajar.”

Awal musim 2025 juga tidak mudah bagi Bagnaia, karena ia telah dikalahkan oleh rekan setimnya 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez 𝄹- dalam hal kecepatan - di setiap putaran sejauh ini.

Bagnaia berada di posisi ketiga yang jauh di Grand Prix Thailand, sementara ia gagal naik podium dalam balapan yang ia selesaikan untuk pertama kalinya sejak Austin 2023 di GP Argentina, di ꦇmana ia berada di posisi keempat.

Pebalap asal Italia itu tela🔯h berjuang sejak pramusim untuk merasa nyaman ꦏdengan GP25, terutama saat pengereman, meskipun membuat langkah maju di area ini akhir pekan lalu di GP Amerika.

Bersiap untuk finis kedua di COTA, kecelakaan yang dialami Marquez saat ia unggul 2♓,2 detik memberinya kemenangan pertama musim ini bagi Bagnaia.

Menuju GP Qatar akhir pekan depan, Bagnaia kini hanya terpa🎶ut 12 poin dari pemuncak klasemen sementara Alex Marquez, yang unggul satu poin dari kakaknya Marc Marquez.

Read More