Bisakah Bastianini Melanjutkan Terobosan Musim 2025 di Sirkuit Favoritnya?

"Langkah maju yang bagus" dengan Tech3 KTM melihat Enea Bastianini melakukan comeback luar biasa dari po🔴sisi ke-17 untuk finis ke-7 di COTA.

Enea Bastianini, 2025 Americas MotoGP at COTA
Enea Bastianini, 2025 Americas MotoGP at COTA

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Enea Bastianini menjadi pembalap tercepat di lintasan selama putaran terakhir MotoGP COTA, saat ia menyelesaik♑an pemulihan yang mengesankan 💟dari posisi ke-17 hingga ke-7.

Sepuluh besar kedua Bastianini musim ini telah menempatkan pembalap Tech3 ﷽itu di antara pembalap pabrikan Brad Binder dan Pedro Acosta untuk posisi kedua belas di klasemen awal kejuaraan dunia.

Yang lebih penting, Bastianiniꦛ yakin serangannya ke COTA dimungkinkan oleh perubahan set-up, bukan keterampilannya dalam menyelamatkan ban.

Hal itu memberikan optimisme bagi pembalapꦜ Italia itu saat ia menuju sirku🐈it favoritnya lainnya, Lusail, tempat berlangsungnya putaran Qatar akhir pekan ini.

"Kami membuat langkah maju yang baik di Austin, saya merasa baik dalam balapan dan kami memperoleh hasil yang hebat dari posisi ke-17 di grid ke posisi ke-7, dan saya pikir kami dapat membuat langkah maju lainnya min🎐ggu ini di Qatar," kata Bastianini, pemenang Qatar untuk Gresini Ducati pada tahun 2022.

“Lusail adalah salah satu trek favorit saya, tempat kami mengalami momen-momen hebat di masa lalu, jadi saya sangat penasaran untuk pergi ꦯke sana dan melihat bagaimana performa kami dengan KTM."

Mengenang Austin, Bastianini menjelaskan: “Saat pemanasan, kami mengubah sesuatu lagi di motor dan saya merasa percaya diri untuk ba𓆉lapan.

“Pada ꧋4-5 putaran terakhir, saya dan Bezzecchi menjadi pembalap tercepat di lintasan dan untuk pertama kalinya saya merasa 'bersama' ꦉdengan motor.

“ౠDi Thailand, saya cepa𒐪t dalam balapan, tetapi saya melaju dengan sangat percaya diri untuk pertama kalinya di COTA.

“Kami melakukan pekerjaan yang hebat denga🥂n tim karena kami tidak memulai dengan b🍸aik tetapi kami meninggalkan pertandingan dengan sangat gembira.”

Seperti kebanyakan pengendara KTM, Bastianini kesulitan mengendalikan getaran dari ban belakang tetapi juga merasa motornya kurang stabil🐟.

"Getaran menjadi masalah utama pada motor ini," ungkapnya. "Namun, salah satu masalah ♔terburuk adalah stabilitas, sangat sulit ba💮gi saya untuk memacu motor.

“Hal itu juga terj♑adi [di balapan COTA], teta💜pi baru saja terjadi di awal balapan. Ketika cengkeraman ban menurun, semuanya menjadi lebih baik.”

Belum berhasil menembus posisi lima besar di balapan mana pun musim ini, KTM punya rekor bagus di Qatar, termasuk podium ganda tahun la꧅lu oleh Brad Binder.

"[Qatar] adalah trek yang biasanya cocok dengan motor kami, dan musim lalu, ada KTM di kedua nomor sprint 🧸dan podium balap," kata manajer tim Tech3, Nicolas Goyon.

“Enea Bastianini dan Maverick Viñales datang dari Austin dengan perasaan yang lebihꦇ ba🌠ik terhadap motor.

“Enea memperoleh hasil terbaiknya di KTM, dan yang terpenting, ia merasa lebih baik dan lebih mampu🐻 mengendali🍷kan KTM.

“Selain itu, keduaꦇnya menjalani beberapa tes aerodinamika penting minggu lalu, yang pasti ♈akan membantu mereka menemukan kecepatan ekstra.

“Secara keseluruhan, saya yakin mereka berdua akan tiba di Doha dengan banyak motivasi, dan kami tidak sabar untuk kembali ke jalur yang benar bersama mer🃏eka."

Rekan setimnya Maverick Vinale♌s juga merupakan mantan pemenang MotoGP Qatar, pada tahun 2017 dan 2021 untuk Yamaha.

Read More