Rins Akui Punya Masalah yang Sama Seperti Quartararo di GP Inggris
Alex Rins juga༒ mengalami masalah perangkat ride-height yang rusak di MotoGP Ingg🎃ris.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alex Rins mengungkapkan bahwa ia mengalami kegagalan ketinggian pengendaraan yang sama yang secara tragis merenggut harapan kemenangan rekan setimnya di Monster Yamaha, Fabio Quartararo, di MotoGP Inggris hari Minggu.
Pebalap Prancis itu putus asa setelah dipaksa kehilangan keunggulꦬan 4,5 detik atas Marco Bezzecchi ketika bagian belakang M1-nya menolak untuk kembali ke posisi normal dengan tujuh putaran tersisa.
Rins mengatakan ia mengalami masalah yang sama di putaran terakhir, yang membuatnya kehilangan beber🦂apa posisi, tetapi ia mampu membawa pulang motornya di posisi ke-15.
Itu menjadi ke-14 setelah penalti posisi pasca-balapan untuk Brad Binder, kemudian ke-13 se♏telah penalti tek𒊎anan ban Luca Marini.
"Saya mengalami masalah yang sama dengan Fabio," kata Rins pada Minggu m❀alam. "Pada putaran terakhir, ban saya 🦄rusak.
“Dari pertengahan hingga akhir balapan di Tikungan ke-15, saya kesulitan. Saya memberikan banyak tꦯekanan pada rem depan untuk melepaskannya.
“Katakan saja saya berun🥂tung karena itu terjadi di putaran t☂erakhir.
“Yang pasti, ini perasaan yang berbeﷺda dengan Fabio yang mem𝄹impin balapan dengan selisih lima detik dan mampu menang dengan mudah.
“Bagi saya, itu t💃erja🎉di begitu saja di lap terakhir, di tiga tikungan terakhir dan saya kehilangan posisi dari Fernandez dan Binder.
“Tapi mereka perlu memeriksa karena kedua motor, balapan yang sama, perangkat belakangnya ru𒊎sak.”
Rins mengatakan masalah tersebut pernah terjadi di ma🌌sa lalu, tetapi baru pertama kali terjadi pada 2025.
“Aneh sekali.𒐪 Kedua pembalap berada di balapan yang sama.”
Pebalap Spanyol itu membantah telah terjadi perubℱahan pada sistem ride-height akhir pekan ini, dan must🅷ahil untuk mengembalikan ketinggian berkendara normal pada motornya secara manual.
“Ia hanya kehilangan minyak dan kemudian tet🎃ap di bawah൲,” katanya.

“Sangat menakutkan dengan Pecco”
Saat Quartararo melesat ke p൲osisi terdepan dari posisi terdepan, Rins menghabiskan tahap awal kesulitan dengan grip - kemudian harus menghindari Francesco Bagnaia yang terjatuh pada Lap ke-4.
“Saya mela꧟kukan start dengan sangat baik, tetapi kemudian saya merasa frustrasi karena sangat sulit bagi saya untuk memanaskan ban belakang,” jelasnya.
“Kita perlu memahami alasannya, karena Miller, Fabio, mereka memiliki mesin yang sama dengan saya, Yamaha yang sama, dan mereka mampu melaju lebih cepat d﷽ari saya di awa🍎l.
“Jadi ini bukan balapan pertama yang terjadi, 🅷lalu dari pertengahan hingga akhir balapan, saya mampu mencatatkan waktu putaran yang sama dengan mereka.
"Namun pad🅺a putaran pertama, tidak mungkin untuk menaikkan ꦦsuhu ban belakang. Saya hampir tergelincir dua kali di tikungan sembilan pada putaran yang berbeda dan kehilangan banyak posisi di sana.
“Juga sangat menakutkan dengan Pecco karena ketika dia terjatuh, saya hampir menabraknya di tubuh bagian atas, jadi di sana sayaꦑ kehilangan posisi. Itu cukup menakutkan.”
Meskipun Monster Yamaha meninggalkan Silverstone de💛ngan hanya satu poin Minggu, Rins tetap positif dengan perjalanan pabrikan Jepang itu di Silverstone.
"Positi𒁃f. Yamaha bekerja sangat keras. Dalam kasus saya, kami hanya perlu memahami masalah yang kami alami di bagian awal balapan," ಞlanjutnya.
"Namun setelah itu, waktu putarannya cukup mirip dan kami melakukan peningkatan dibandingkan tahun lalu♑. Jadi ini hal yang baik."

Peter has been in the paddock for 20 years and has seen Valentin♓o Rossi come and go. He is at the forefront of the Suzuki exit story and Marc Marquez’s injury issue🌸s.

Joining&nbs🀅p;ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Ed🍷ition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.