Vinales Menjawab 'Komplikasi' Masa Lalu dengan Mengendarai KTM
Mav🎀erick Vinales berbicara tentang a🥂daptasi KTM dan bagaimana itu mengekspos kesulitannya dengan motor-motor sebelumnya di MotoGP.

Pemenang balapan MotoGP 10 kali 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Maverick Vinales bergabung dengan KTM bersama 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:tim Tech3 pada awal musim 🅰2025, setelah se꧋belumnya mengendarai motor Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Vinales telah menjadi penggera♈k utama KTMꦬ dalam musim yang sulit bagi brand Austria tersebut, dengan pembalap Spanyol itu finis kedua di trek pada MotoGP Qatar sebelum penalti tekanan ban menurunkan peringkatnya.
S🐼ejak ia menunggangi KTM, Vinales mencatat bahwa ia merasa memiliki motor yang dapat dipakai bertarung karena mesin yang lebih bertenaga.
Dalam wawancara eksklusif dengan ltxcn.top, 🧸Vinales mengungkapkan bahwa RC16 telah menjelaskan kepadanya mengapa "sangat rumit" baginya un𝄹tuk menyalip dengan motor sebelumnya.
"Pada dasarnya, saya berpikir 'oke, sekarang saya mengerti mengapa sangat sulit bagi saya untuk menyalip'," ungkapnya saat ditanya apakah mengendarai KTM membuatnya mempertanyakanꦜ bagaimana ia menang dengan motor yang lebih lambat.
“Karena sekarang saya mudah menyalip, saya 🉐bisa menyalip di mana saja 𝓀yang saya suka.
“Khususnya jika saya cepat, saya bis♛a menyalip di tikunga🎉n berikutnya jika saya mau.
“Tapi, dengan Yamaha atau Aprilia itu sangat sulit kare🌠na saya selalu tertinggal empat, lima motor di belakang.
"Ya, saya mencobanya dan saya berakhir di kerikil! Sekarang cukup mudah, sej𓂃ujurnya.
“Itulah yang saya p🦹ahami tentang KTM - ini berbeda dengan bertarung.”
Pengalaman Aprilia bantu Maverick Vinales dalam adaptasi KTM
Meski menghadapi fase pra-musim yang sulit dengan KTM baru, Vinales t🔥elah mampu menemukan set-up dasar✅ yang baik pada RC16 yang kemudian menjadi referensi bagi penunggang RC16 lainnya.
Hal ini berbeda ketika Vinales bergabung dengan Aprilia pada akhir musim 2021 setelah p꧂erpisahannya yang kacau dengan Yamaha.
Berad🍌aptasi dengan Aprilia V4 setelah hanya pernah mengendarai motor inline-4 hingga saat itu membutuhkan waktu bagi Vinales, dengan podium pertamanya baru diraihnya pada balapan ke-16 bersama RS-GP.
Ketika ditanya apakah pengalaman ini membantunya menghadapi tantangan KTM dengan cara yang berbeda, ia berkata: “Pengalaman selalu menjadi nilai tambah🅠 dalam hidup.
“Dan jelas ketika saya melompatﷺ ke Aprilia, itu merupakan hal yang luar biasa.
“Itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya duga, karena saya ingat di Misano…꧒ Yamaha sangat cepat di Misano.
“Saya banyak meraih posisi pole, memenangi🧸 balꩲapan, dan naik podium.
"Dan saya tidak pernah merasakan sedikit pun guncangan di trek ini [dengan Yamaha]. Ketika saya naik Aprilia, saya 🦂merasakan setiap guncangan di trek, saya berkata 'mungkin mereka mengganti trek atau semacamnya'.
“Treknya berbeda! Jadi, ini pengalaman yang menyenangkan dan saya sangat memahami KTM. Bagi saya, ꦜitu luar biasa꧟.
“Saya tidur [sambil berpikir] 'kal�🧔�au Misano bergelombang, saya tidak tahu seperti apa lintasan bergelombangnya nanti' karena itu sangat mengejutkan bagi saya.
“Tetapi pengalaman ini banyak membantu saya di𝓀 KTM un💟tuk memahami bahwa ada sebuah proses.
"Tentu saja Anda ingin bertarung di garis depan sejak balapan pertama. Namun, ada proses yang tidak bisa Anda 📖lewati.
"Anda harus melakukannya. Apakah lebi🎃h cepat atau tidak, itu tergantung pada situasinya. Ad🔥a penyesuaian pada motor, pada mesin.
“Misalnya, saya beralih dari gas kabel [sambungan gas] ke gඣas elektronik. Anda perlu beradaptasi.”


Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indones🏅ian articles on the site.