Bulan🐎 lalu, Iannone dihukum usai gagal tes anti-doping. Ditemukan jenis steroi🍒d yang masuk Daftar Terlarang FIM dalam sampe urinnya saat MotoGP Malaysia 2019.

Sampel urin A milik diyakini mengandun♔g drostanolone yang digunakan dalam binaraga. Klaim bahwa pebalap Italia itu tak sadar mengonsumsinya bisa datang dari daging yang dilahapnya ketika balapan di Asia.

Iannone bereaksi terkejut dan merespons hukuman FIM lewat unggahan di akun media sosial. Sidang banding atas sampel ಌB miliknya kemudian dijadwalkan pada 7 Januari.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengatakan bahwa timnya tetap berpihak pada pebalap – sembari mengikuti prosedur resmi FIM dan sebelum membuatꦜ keputusan 𝓡apa pun tentang masa depan #29.

Aprilia juga berkeinginan agar Iannone ambi🦂l bagian dalam tes pramusim Sepang awal꧙ Februari nanti, bersama dengan Aleix Espargaro dan pebalap tes, Smith.

Namun, jika putusan sidang banding FIM tetap menghukum Iannone, maka Aprilia tampaknya bakal 💞menunjuk Smith sebagai pengganti untuk musim 2020.

Smith d𒆙ianggap opsi memungkinkan karena♑ statusnya dalam peran penguji dan berpengalaman. Ia juga dinilai sebagai pilihan yang disukai Dorna Sports atas kurangnya pebalap Inggris di grid MotoGP saat ini - Sam Lowes dan Jake Dixon di Moto2, serta John McPhee di Moto3.

Jika hukuman Iannone diterapkan, maka dapat berimbas lebih buruk, yakni laꦇrangan balapan se⛎lama empat tahun.

Kasus doping yang membelit The Mania🍸c menjadi gangguan yang tak diinginkan Aprilia dalam upaya persiapan debut RS-GP spek terbaru dengan mesin V4, mengambil inspirasi dari𒁃 desain Honda dan Ducati.

Shakedown Test di Sepang bakal berlangsung pada 2-4 Februari, dilanjutkan tes💛 pramusim resmi di sirkuit yang sama pada 7-9 Februari. Para pebalap dan tim lalu akan menuju Q🐈atar untuk tes pramusim 22-24 Februari.