Francesco Bagnaia akan berusaha melanjutk🌺an momentum dari akhir pekan MotoGP Qatar, di mana ia mengklaim karir kedua di kelas tertinggi Grand Prix, atau yang pertama untuk tim pabrikan.

Bagnaia🅷 juga mencetak rekor lap baru di sekitar Sirkuit Internasional Losail selama kualifikasi, karena ia menjadi satu-satunya pebalap dengan catatan laptime di bawah batasan 1 menit 53 detik.

Pembalap ဣItalia itu memimpin lebih banyak lap da♉ripada siapa pun selama balapan, dan baru 7 lap tersisa Bagnaia kehilangan keunggulan dari pemenang balapan Maverick Vinales.

Berbicara soal balapa🅰n akhir pekan lalu, Bagnaia mengatakan dirinya salah strategi dengan menekan terlalu keras di awal, yang membuatnya kehilangan momentum untuk mengimbangi Vinales di akhir balapan.

Tetapi melihat ke depan untuk balapan kedua di Losail, MotoGP Doha, Bagnaia akan memaksimalk♓an data dari balapan pertama, dan berusaha menantang ke🥂menangan kali ini.

"Minggu lalu, saya nyaris mendapatkan ke🐓menangan MotoGP pertama saya, tapi sayangnya, strategi yang saya terapkan dalam balapan ternyata salah," tambah Bagnaia. "Saya menekan terlalu keras di awal, dan itu mencegah saya untuk mempertahankan kecepatan yang sama hingga akhir.

“Tetap saja, saya berhasil naik podium, dan saya senang tentang itu karena ini adalah cara yang bagus untuk memulai petualangan baru saya dengan Tim Lenovo Ducati. Minggu ini saya pasti akan menginc𒈔ar sesuatu yang lebih. Kondisi trek Minggu lalu sangat khusus karena angin dan pasir di permukaan trek.

"Sekarang, kami akan menganalisis𒅌 data untuk bisa bertarung memperebutkan kemenangan hingga𒉰 lap terakhir GP Doha."