MotoGP Doha: Terlalu Menekan, Espargaro Sulit Perbaiki Laptime

Setelah pekan lalu finis kedelapan, Pol Espargaro menjalani akhir pekan yang sulit pada dua sesi awal jelang MotoGP Doha, yang juga digelar di Losail. Pem🃏balap Spanyol itu finis di posisi ke-17 dan tertinggal lebih dari satu detik pada waktu puncak Jack Miller.
Espargaro menjalani balapan pertama yang mengesankan untuk Repsol H𝕴onda akhir pekan lalu saat ia finis kedelapan, dan merupakan salah satu pembalap tercepat di paruh kedua balapan.
Dan meski kecepatan balapannya sekali lagi terlihat kuat, mಞantan pebalap KTM itu tampak kesulitan untuk m🌸engekstraksi potensi RC213V untuk satu lap.
Espargaro memberikan penilaian 🎀yang sangat jujur mengapa ia sulit mencetak laptime. "Mudah! Saya tidak membuat lap yang bagus. Saya melakukan banyak lap tapi tidak satu pun dengan cara yang benar," kata Espargaro.
"Saya te♓rlalu memaksakan, lapnya tidak datang dan saya 💛tidak bisa menyatukan apa pun. Ini bukan alasan, itu kenyataan.
“Saya juga tidak tampil bagus ⭕di tempat ini, tidak pernah tampil bagus, dan ini membuat pekerjaan menjadi lebih sulit. Hari ini saya belum cukup baik dalam satu lap, itu saja.”
Sesuatu yang tersedia untuk pengendara akhir pekan ini adalah ban yang sudah di꧃panaskan sebelumnya yang dibawa dari akhir pekan lalu.
Untuk MotoGP Doha, para pembalap mendapatkan ban yang sudah dipanaskan sebelumnya dari balapan pertama di Losail. Untuk hal ini, Espargaro mengakui ban yang dipanaskan sebelumnya menimbu𓄧lkan ma🐷salah.
"Ketika kami memakai mereka pada level grip rendah, dan lꦯebih rendah dari yang belum dipanaskan dari minggu sebelumnya. Jadi ketika kami memakai ban yang tepat untuk membuat serangan waktu, motor sedikit berubah dan ini membuat saya melakukan kesalahan, ”ucap mantan juara Moto2 itu.
“Kita semua punya alokasi dua ban yang sudah dipanaskan, masing-masing k💝ompon. Jadi itu artinya hari ini ki𝄹ta pakai dua ban lunak pada time attack di FP2, salah satunya sudah dipanaskan dan satunya tidak.
"Kami masih memiliki satu b🐈an yang sudah dipanaskan, dan kami tidak tahu kapan kami akan memakainya dan kami memiliki semua yang lain dalam kinerja yang baik. Tapi saya tidak ingin membiarkan itu menjadi alasan, karena ini seperti itu untuk semua orang.
"Kita lihat besok. Jika kit🌳a lolos [Q2], mungkin ada orang yang memiliki jumlah ban yan♔g sama dengan kita. Jadi saya tidak khawatir tentang itu [sekarang]. Jika besok kita tidak lolos, maka saya akan khawatir."
Espargaro langsung loꦇlos ke Q2 akhir pekan lalu, dan akan berharap dia setidaknya bisa kembali mendapatkan posisi start kesepuluh untuk balapan hari Minggu, sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan dari ⛎kecepatan balapannya.
Pembalap berusia 29 tahun itu tahu bahwa kualifikasi akan penting dan mengenai ritme balapannya, dia berkata: "Untuk ritme yang saya maksud, saya merasa saya memiliki kecepatan yang sama seperti akhir pekan lalu yang, jika kami memulai dengan posisi yang baik, kami memiliki kecepatan untuk itu. Lima bꦯesar.
"Tapi kami tidak berada dalam situasi yang kami inginkan. Kami ti🃏dak dalam posisi untuk tiga baris pertama saat ini, jadi🅷 besok kami harus berjuang untuk itu. Tapi saya yakin, kami akan berhasil."

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indoღnesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.