Jorge Martin Catat Sejarah Lewat Kemenangan Grand Prix Styria

Jorge Martin mencetak sejarah baru pa♛da Grand Prix Styria, balapan keenamnya di MotoGP, di mana ia menjadi pembalap satelit Ducati pertama yang berhasil memenangi balapan.
Rookie Spanyol ini berhasil memimpin semua kecuali tiga putaran dalam balapan 27 lap yang direvisi setelah bendera merah kaꦏrena kecelakaan berapi Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori menghentikan balapan pertama.
Martin berada di urutan kedua pada akhir kedua lap pembukaan setelah memulai balapan dari pole, namun saat start kedua ia menyalip Jack Miller dan mengunci kemenangan ꩲdengan 24 lap tersisa. Melanjutkan dominasi Ducati di Red Bull Ring dengan enam kemenangan dari tujuh balapan.
Secara mengesankan dapat mengalahkan Joan Mir untuk kemenangan MotoGP pertamanya, bendera merah membuat Martin dapat menggant𝓀🎉i ban restart, keputusan yang memberinya keuntungan.
“Di start pertama saya merasa baik-baik saja, tetapi saya memiliki beberapa momen dengan ban depan. Jadi, untungnya mereka menghentikan balapan; saya harap Savadori baik-baik saja🌳, tapi untungnya sa𝄹ya bisa mengganti kedua ban dan saya merasa sangat baik di start kedua, " kata Martin.
“Segera setelah saya bisa, saya memimpin dan mencoba mengatur kecepatan saya karena saya tahu 🐷hari ini adalah balapan untuk menjadi konstan sepanjang balapan. Saya bisa mempertahankan 24,3/24.4s in𓆏i sepanjang balapan.
“Joan [Mir] sangat kuat hari ini, tetapi ketika saya melihat celah kecil dua persepuluh 𒁏di papan, saya mencoba untuk menempatkan sedik🏅it lebih banyak di trek.
“Membuat celah ini sempurna bagi saya dan juga perlu kare🧸na di lap terakhir kondisi fisik saya tidak bagus. Senang untuk tim saya dan untuk Ducati karena sangat penting untuk menang di sini untuk Ducati.”
Kemenangan ini menempatkan Martin di kelasnya sendiri sebagai satu-satunya pembalap yang menang untuk Pramac, ini sangat mengejutkan karena tim pernah dibela para pemenang balapan MotoGP seperti Danilo Petrucci, Jack Miller, atau juara dunia Moto2 Johann Zarco, yang kini bers🃏anding dengan Martin.
“Tetapi saya tidak merasa seperti pebalap tim indepꦯenden atau satelit karena saya memiliki motor pabrikan," Martin coba merendah. “Segala sꦫesuatu yang baru juga datang kepada saya dan saya mencoba hal-hal baru hampir setiap balapan.
"Terkadang saya memilih untuk tidak mencoba karena saya merasa p💛erlu membuat lap, tetapi saya mer𓃲asa luar biasa di sini di Ducati.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles o🦄n the site.