Pedro Acosta berbicara tentang "mimpinya yang menjadi kenyataan" saat ia bekerja sama dengan legenda balap jalan raya Michael Dunlop d💧i ajang Valentino Rossi 100km of Champions di Tavullia awal bulan ini.

Pembalap Red Bull Factory KTM itu tidak merahaꩲsiakan kekagumannya terhadap sang jagoan TT, dan menyatakan bahwa Dunlop adalah salah satu idolanya. 🌱Ketika ditanya oleh ltxcn.top - Acosta berbicara tentang pengalamannya dengan Dunlop.

"Wah, itu sangat꧙ menyenangkan! Itu seperti mimpi yang jadi kenyataan," katanya dengan gembira. "Pada akhirnya, saya sangat ingin ikut TT tahun lalu, tetapi saya tidak bisa."

“Untuk ini, saya sangat senang bisa berbagi motor dengannya. Dia ben🍷ar-benar pria yang istimewa dan punya banyak pengalaman hidup, katakanlah; sangat berbeda dengan pengalaman yang bisa saya dapatkan saat berkompetisi di lintasan.”

Pasangan itu finis di posisi ke-23 dan terakhir di perlombaan utama, tet🌠api hal itu tidak menyurutkan pengalaman bagi Acosta.

“Tapi itu cukup lucu,” katanya. “Ju🍒ga itu adalah pertama kalinya dia [berkendara] di trek datar – untuk in꧅i, itu cukup sulit baginya. Tapi, entahlah, saya sangat menikmati berbagi dengannya.”

Dunlop mengunggah foto keduanya di media sosialnya selama acara berlangsung, yang menciptakan kehebohan daring dan menunjukkan bagaimana acara seperti 100km of Champions dapat memungkinkan terjadinya crossoveﷺr ini, yang merupakan sesuatu yang sangat diidam-idamkan oleh banyak penggemar sepeda motor.

Saat Acostaඣ mempersiapkan musim keduanya d🐼i MotoGP setelah musim pendatang baru yang gemilang, Dunlop baru-baru ini terlihat di Jerez menguji mesin Ducati Panigale V2.

Hal ini mengisyaratkan peralihan mesin ke kelas Supersport di jalan raya pada🔯 tahun 2025 untuk pemenang TT 🙈29 kali.

Dalam pengumuman yang m🅘engejutkan, Dunlop juga telah bergabung dengan Tim LRP Polandia untuk Kejuaraan Dunia Ketahanan FIM 2025 dengan menggunakan mesin BMW.