Pietro Fittipaldi stabil setelah operasi setelah kecelakaan Spa WEC berkecepatan tinggi

FIA mengeluarkan update tentang Pietro Fittipaldi setelah kecelakaan kecepatan tinggi di kualifikasi WEC pada hari Jumat.
Fittipaldi stabil setelah operasi setelah kecelakaan Spa

Pietro Fittipaldi telah menjalani operasi kaki yang sukses menyusul kecelakaan berkecepatan tinggi selama kualifikasi untuk WEC 6 Hours of S𒈔pa-Francorchamps pada hari Jumat.

Fittipaldi keluar di Raidillon selama putaran panas kualifikasi, langsung menabrak tembok dengan kecepatan di belakang kemudi mobil DragonSpeed♍ BR Engineering BR1 LMP1 miliknya.

Kecelakaan itu mengakibatkan bendera merah berkepanjangan karena staf medis merawat Fittipaldi, dengan FIA mengonfirmasi di kemudian hari bahwa pengemudi telah mematahkan kakinya dalam 🥀kecelakaan itu, tetapi luka-lukanya tidak mengancam jiwa.

Dalam update yang dikeluarkan pada Sabtu pagi menjelang balapan, dipastikan Fittipaldi telah menjalani operasi yang 💛sukses di kakiꦏnya kemarin.

“Pietro Fittipaldi baik-baik saja danꦿ kondisinya stabil,” bunyi pernyataan itu.

“Dia dioper🐻asi tadi malam untuk patah tulang di kedua kakinya, dan operasinya berjalan dengan baik. Dia tetap ♚di bawah pengawasan di Centre Hospitalier de la Citadelle de Liege.

“Kaki kiri, yang mengalami patah tulang kompleks, telah dioperasi dengan memuaskan. Pietro benar-benar sadar saat keluar dari Ruang Operasi dan mampu menggambarkan apa y🌱ang terjadi padanya.

“Pukul 10.30 hari ini dia keluar dar𒈔i perawatan intensif. Ayahnya bersaman🌜ya sepanjang malam.

“Kami semua mendoakan Piet💟ro cepat pulih dan kami berh🍌arap bisa melihatnya lagi di paddock secepat mungkin.”

Tim DragonSpeed tidak akan mengikuti balapan hari ini di Spa karena kerusakan parah yang terjadi pada mobil dalam kecelakaan te๊rsebut, membutuhkan bak baru sebelum mobil dapat balapan lagi.

Kecelakaan itꦚu akan membuat Fittipaldi keluar dari tugas IndyCar dan Super Formula di masa mendatang. Pemain Brasil itu dijadwalkan untuk menyulap program bersama WEC hingga 2018.

Read More