Melihat Kembali Perjalanan Karier Davies di World Superbike

Chaz Davies mengakhi๊ri karir WorldSBK-nya yang cukup berwarna selama sebelas tahun pada putaran final di Mandalika, Indonesia, bulan lalu.
Pembalap yang delapan🎃 tahun membela Duca💛ti itu mengalami salah satu musim terberatnya akhir-akhir ini karena cedera memainkan peran penting di tahun terakhirnya.
Davies melewatkan enam b꧒alapan secara total karena kecelakaa𓆏n dengan Lucas Mahias di balapan Superpole di Barcelona, yang menyebabkan tulang rusuk pebalap Wales itu patah.
Ini juga menjadi tahun Davies bersaing untuk GoEleven Ducati setelah t🎃ujuh tahun membela Aruba.IT Ducati, tim yang dibelanya sejak musim 2014, menuntaska🌞n musim di posisi ke-12.
Padဣa puncak kariernya, Davies dikenal sebagai salah satu pebalap terhebat di seri ini setelah hanya dikalahkan oleh juara dunia enam kali Jonathan Rea dalam tiga dari empat tahun (201𒁃5-18)
Davies, yang pertama kali bergabung di kel🦩as tersebut pada tahun 2012 bersama Aprilia setelah memenangkan gelar WorldSSP 2011 untuk Yamaha, mulai unjuk gigi setelah Donington Park dan Laguna Seca, putaran kelima dan enam musim itu.
Tiga kali finis 10 besar dari empat balapan kemudian diubah menjadi podium pertama hanya dua ronde kemud♐ian saat ia mengklaim posisi ketiga pada Race 2 MotorLand Aragon, tempat favoritnya di mana ia mengklaim tujuh kemenangan di sirkuit 🐲Spanyol.
Davies tidak selesai di sana sebagai rookie karena dua finis tempat ketiga lainnya diikuti di Rusia dan Jerman, sebelum meraih kemenangan perdananya di Wor🎃ldSBK di Nürburgring ketika ia mengalahkan pebalap BMW saat ini, Eugene Laverty.
Setelah bergabung dengan BMW sendiri pada tahun 2013, Davies meningkatkan finis kesembilannya seܫbagai rookie dengan mengklaim posisi kelima, karena ia juga berhasil meraih tiga kemenaওngan lagi.
Kemudian datanglah kepindahan Davies ke Ducati, sebuah langkah yang membu🌼atnya menyelesaikan 💙sisa karir WorldSBK-nya dengan pabrikan yang berbasis di Bolonga itu, dan sebuah langkah yang menghasilkan 28 dari 32 kemenangannya dan 89 dari 99 podiumnya.
Meskipun Davies tidak pernah mampu menandingi saingan terbesar dan terlamanya Jonathan Rea selama satu musim penuh, Davies mampu dengan nyaman menegaskan dirinya sebagai p𒀰ebalap tiga besar WorldSBK untuk jangka wakt💎u lima tahun.
Dan meskipun Davies memiliki predikat yang tidak ingin dimiliki, satu-satunya pebalap dalam daftar sepuluh besar pemenang balapan tanpa ge𝕴lar juara dunia, pembalap berusia 34 tahun itu tetap memiliki karier yang cemerlang dan membuatnya menjadi salah satu pengendara Superbike terbaik sepanjang masa.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Ind🐎onesian ar෴ticles on the site.