Masalah Perpindahan Gigi, Rea Adaptasi Gaya Balap Lawas

Meski memimpin Race 1 lebih dari setengah balapan, juara WorldSBK enam kali Jonathan Rea harus menyesuaikan gaya balapnya setelah masalah perpindahan gigi sepanjang balapan.
Jonathan Rea, Kawasaki WorldSBK Phillip Island 2023
Jonathan Rea, Kawasaki WorldSBK Phillip Island 2023

Jonathan Rea, yang akhirnya menempati posisi kedua setelah tidak mampu membendung kecepatan juara WorldSBK 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alvaro Bautista, terlihat beberapa kali memotong thro🍸ttle sa🌸at keluar dari tikungan kedua.

Meskipun sulit untuk mengatakan apakah Rea bisa bertahan dengan Bautista tanpa masalah mengingat keunggulan kecepatan yang dimiliki p🌠embalap Ducati sepanjang akhir pekan, hal itu tentu saja menghambat pem🌼balap berusia 36 tahun itu.

Hujan sebelum balapan diperkirakan akan mengurangi keunggulan Bautista, 𒀰yang memang terjadi, tetapi ketika juara dunia yang bertahan itu memimpin, dia tidak pernah melihat ke belakang.

Berbicara setelah podium pertamanya di musim baru, Rea berkata:ও “Saya merasa luar biasa! Sejujurnya, seca🐎ra fisik, saya dalam momen yang luar biasa. Saya merasa berpengalaman.

"Saya memulai perjalanan ini pada tahun 2008 di WorldSSP dan kemudian WorldSBK pada tahun 2009, jadi saya merasa beruntung m🧔emiliki pekerjaan ini.

"Sangat beruntung bekerja dengan orang-orang hebat. Saya telah bertemu begit🐼u banyak teman dalam perjalanan ini. Saya berutang banyak pada WorldSBK dan say൩a juga berkontribusi untuk itu."

Jonathan Rea Race 1, Australian WorldSBK, 25 February
Jonathan Rea Race 1, Australian WorldSBK, 25 February

“Saya mengalami beber😼apa k🍷esulitan di trek tetapi, dari segi pengaturan, motornya sempurna. Kondisinya sangat sulit.

"Kami perlu mencari solusi untuk ma✅salah kecil yang kami alami selama balapan. Saya yakin itu pasti sedikit menghambat kami, terutama dalam pengereman dan di lintasan lurus panjang saat perpindahan gigi."

Mengenai masalah per🐓pindahan gigi, Rea menjelaskan lebih det♔ail di parc ferme saat dia menyatakan 'Saya harus belajar kembali cara berkendara'.

“Saya tidak tahu persis apa yang terjadi karena saya baru saja kembali dari parc ferme,” tambah pebalap Kawasaki itu. “Saya tidak bisa mengganti persneling atau backshift seperti yang saya inginkan jadi kembali ke gaya berkendara l🅘awas.

"Saya harus belajar kembali cara mengendarai motor terutama saat pengereman. Itu adalah hal yang pa🐻ling sulit. Secara umum, saya harus menggunakan kopling untuk membantu tetapi tuas kopling saya ada di sini untuk start karena tuas rem su𒈔dah terpasang.

"Itu adalah salah satunya... itu bukan gﷺaya membalap yang paling indah tapi saya sangat senang dengan itu. Kami akan menganalisis apa yang terjadi."

Read More