Rea Mengungkap Masalah Motor pada Race 1 Portimao
Jonathan Rea ungkap masalah teknis yang me🃏mbuatnya turun ke posisi 15 di Ra🌞ce 1 WorldSBK Portugal.

Meskipun mengawali Balapan 1 WorldSBK Portugal dengan baik, Jonathan Rea finis di posisi ke-15, ses🔜u꧂atu yang ia katakan disebabkan oleh masalah dengan YZF-R1 miliknya.
Start yang baik me🌄mbuat Rea bertarung di posisi lima besar sejak awal, sebelum tergelincir di Tikungan 13 pada beberapa putaran yang membuatnya turun ke posisi ketujuh. Dari sana, Rea terus kehilangan posisi dan akhirnya finis ke-15.
Meski pe൲ralihan Rea ke Yamaha belum membuahkan kemenangan, ada tanda-tanda kemajuan di kubu #65 dalam balapan terakhir, dan setelah lolos di posisi kedelapan, tampaknya tidak mungkin♌ finis di posisi ke-15 dicapai hanya dengan kecepatan murni.
Setelah balapan, Rea mengungkapkan bahwa masalah pada quic🥃kshifter Yamaha-nya menjadi penyebab ia tertinggal di antara r💛ombongan.
“Kami jelas menemukan langkah maju hari ini, tetapi sayangnya di awal balapan kami mengalami masalah deng✤an quickshifter, jadi saya tidak dapat menaikkan atau menurunkan gigi dengan perangkat elektronik, dan harus kembali ke perpindahan gigi manual,” kata Rea. “Waktu putaran jelas berkurang banyak, tetapi saya tidꦯak ingin menyerah dalam balapan.”
Dorongan bagi juara enam kali itu datang dari feeling yang ia temukan denga🅘n R1 sela🥀ma balapan pertama.
"Sebelum masalah ini," katanya, "R1 saya adalah paket terkuat yang pernah saya kendarai sepanjang musim. Bahkan tanpa start yang mengagumkan, saya berhasil melewati Tikungan 1 dengan baik, mam🎀pu menyalip beberapa pembalap dan merasa berpotensi mengejar kelompok di depan.
"Saya benar-benar merasa bahwa kita telah mencapai titik balik," Rea menyimpulkan, seraya menambahkan bahwa "Saya dapat berkend💝ara dengan batas maksimal dan mengambil kebebasan dengan R1 untuk mengeksploitasi kekuatannya."
Rekan setim Rea di Yamaha, Andrea Locatelli, tidak finis jauh lebih baik daripada mobil #65, melintasi garis finis di posisi ke-11, tetapi rute yang ditempuhnya ke san🦄a membuat pembalap Italia itu merasa jauh kurang positif dibandingkan Rea.
"Sejujurnya, ini balapan yang aneh," kata Locatelli. "Sulit untuk bertarung agar tetap berada di grup terdepan, saya sangat kesulitan dan perasaan saya tidak 💫dalam kondisi terbaik. Kami fokus untuk menatap ke depan, perasaannya bagus di FP3 dan Superpole, tetapi performanya tidak muncul dalam balapan."
In this article

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees mo🐟st of the Indonesian articles on 🐟the site.