168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Toprak Razgatlioglu mengatakan ia membutuhkan cengkeraman belakang yang lebih kuat agar dapat bertarung melawan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Nicolo Bulega dalam dua balap♑an hari Minggu di WorldSBK Italia.

Razgatlioglu mampu bersaing dengan Bulega pada bagian awal Race 1 di Cremona, namun pada paruh kedua balapan, kecepatan pembalap Italia itu terbukti le൲bih kuat dan ia berhasil meraih kemenangan dengan selisih 2,8 detik.

• WorldSBK Italia 2025: Bulega Tinggalkan Razgatlioglu usai Pertarungan Awal

Kunci bagi Razgatlioglu adalah grip belakang, karena Ducati milik Bulega berada pada “tingkatan lain” dari BMW milik Juara 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Dunia Superbike saat itu.

“Bagi saya, yang terpenting adalah meningkatkan grip belakang,🌞” kata Razgatlioglu kepada WorldSBK.com🍎 setelah Race 1 di Cremona.

"Saya melihat grip Ducati berada di level yang berbeda. Namun, jikaꩲ kami sedikit meningkatkannya, saya rasa mungkin saya memiliki peluang untuk menang."

Razgatlioglu mengatakan dia menikmati pertarungannya dengan Bulega di tahap pembukaan Race 1 dan terkejut dengan kecepatannya sendiri seiring berjalannya꧑ balapan.

"Awal balapa♎n saya sangat menikmatinya karena saya bertarung dengan Nicolo [Bulega], tetapi juga tidak mudah untuk bertarung karena di beberapa sektor dia sangat kuat dan di beberapa sektor saya sedikit lebih cepat daꦫrinya," kata Razgatlioglu.

“Te🌄tapi di akhir balapan ini tidak cukup karena ia memiliki kecepatan yang sangat bagus, kecepatan yang sangat kuat, tetapi saya juga 💯sangat terkejut karena saya tidak menerima ini karena kecepatan saya juga sangat kuat.

“Kami masih punya dua balapan lagi besok, kami perlu meningkatkan motor. Jika kami meningkatkan🅷 moto𓆏r, kami mungkin bisa berjuang untuk menang.”

Razgatlioglu me🌜nambahkan bahwa ada beberapa masalah yang dihadapinya tahun ini dengan BMW M1000 RR 2025, yang tidak memiliki s♓uku cadang Superkonsesi yang dapat digunakan pada motor 2024.

“Kami masih punya masalah yan💦g sama karena tahun lalu motor saya benar-benar berbeda [dengan 2025] – kemampuan berbelok lebih baik, grip lebih baik, pengereman lebih baik,” ungkapnya.

“S🐟ekarang saya ben෴ar-benar bertarung di atas sepeda.

“Saya melihat Bulega melaju sangat mudah, seperti mengendarai 600cc, tapi saya mꦚemacu sangat keras di setiap tikungan.

"Tapi, tahun ini seperti ini, saya terus berjuang di setiap akhir pekan balapan seperti sekarang. Saya harap kami banyak tersenyum akhir pekan i🧸ni, mungkin akhir pekan depan."

Finis di posisi kedua setelah Bulega di Cremona membuat Razgatlioglu terpaut 26 poin di belakang pembalap Italia itu di kla🍃semen pembalap. 

Ini berarti ia harus mengalahkan Bulega di Superpole Race pada M💟inggu pagi agar berkesempatan membawa pimpinan kejuaraan ke babak berikutnya di Most pada 16–18 Mei.

Razgatlioglu tidak yakin apakah mungkin untuk mengalahkan Bulegaﷺ di Superpole Race karena intensitas balap☂an 10 putaran yang tidak dapat diprediksi.

"Mungkin di awal balapan kami banyak bertarung, karena Superpole Race juga sangat sulit da☂n semua orang berusaha keras selama 10 putaran," ungkapnya.

“Tapi kita lihat saja besok, tidak mungkin bagi saya untuk mengatakan bahwa besok saya menang karena Buleg🌳a juga sangat kuat.”