Duo Aruba.it Ducati menemukan peruntungan berbeda pada Race 1 WorldSBK Australia di Phillip Island, dengan rookie Nicolo Bulega meraih kemenangan pada balapan Superbike pertamanya, sedang juara dunia dua kali Alvaro Bautista tersungkur saat mengejar ketertinggalan🅰.

• WorldSBK Australia: Hasil Kualifikasi Superpole dari Phillip Island

Membalap untuk pertama kalinya sejak 2019, r🦄ookie WorldSBK Andrea Iannone melakukan start brilian untuk memimpin dari Nicolo 🌱Bulega.

Namun start terbaik dilakukan o෴leh juara bertahan Alvaro Bautista, yang meroket dari P9 m🧔enuju kedua memasuki Tikungan 1.

Kedua Ducat🐓i langsung disဣalip oleh Alex Lowes, namun Iannone kembali merangsek ke depan pada awal Lap 2.

Toprak Razgatlioglu tidak mengulur waktu untuk bertaru♍ng melawan Bautista 🃏saat ia mencuri slipstreamnya menuju Tikungan 1.

Bautista kemudian mengalami penurunan posisi dari P4 menjadi P1ඣ0, yang disebabkan oleh kontrak dengan Alex Lowes.

Pada saat hampir bersam🙈aan, rookie Nicolo Bulega naik ke P3 menyusul pergerakan terlambat ke Razgatlioglu.

Kemudian tibalah momen besar di lap keempat saat Bautista, yang🐲 sedang berusaha memulihkan diri, terjatuh di tikung✅an sepuluh. Bradley Ray menjadi pembalap berikutnya setelah Remy Gardner dan Bautista yang terjatuh.

ꦏDengan enam lap berlalu, Bulega mendahului Iannone untuk memimpin balapan WorldSBK untuk pertama kali dalam karirnya.

Saat jendela pit terbuka, kuarter terdepan Bulega, Iannone, Lowes dan Razgatlioglu semuanya masuk pit sementara yang 🐓lain tidak ikut.

Empat pembalap teratas keluar dari pitlane dengan posisi yang sama🦩, namun putaran lambat dari Iannone membuatnya tertinggal di belakang𒀰 Lowes dan Razgatlioglu, sementara Bulega meningkatkan keunggulannya.

Dengan waktu pit minimal satu menit dua detik yang dibutuhkan setiap pebalap, Razgatlioglu mendapat penaltiꦰ setelah keluar terlalu cepat.

Razgatlioglu mendapat penalti waktu 1,2 detik, sementara keunggulan Bulega lebih dari tiga detik untuk pertama kalinya dengan delapan lap tersiꦦsa.

Kecepatan luar b🐟iasa dari Andrea Locatelli membuatnya berhasil melewatipemain seperti Iannone, Lowes dan Razgatlioglu, tetapi selisih dari Bulega terlalu besar untuk dipangkas.