Rossi: Munoz generasi baru kepala mekanik

“David adalah kepala mekanik muda, jadi sangat menarik juga bagi saya. Ini seperti ‘generasi baru' kepala mekanik”- Valentino Rossi.
Rossi: Munoz generasi baru kepala mekanik

Valentino Rossi membantah kuran🅠gnya dukungan moral dari pabrikan Yamaha menjadi latar belakang di balik pergantian kepala 🦄mekanik untuk MotoGP musim 2020. Sebaliknya, The Doctor m🌸enjelaskan bahwa masalah🍃 terbesar adalah hasil balapan.

Usai mengoleksi 115 kemenangan Grand Prix, rekor♚ 89 di antaranya di kelas premier, pebalap Italia itu tahu kemenangan mengubah segalanya. Pun begitu, Rossi belum merasakan menang lagi sejak Assen 2017 dan bahkan tak podiu👍m dalam 16 balapan hingga akhir musim lalu.

“Bagi🌜 saya, moralnya adalah... Jadi, masalah terbesar adalah hasil,” ucapnya.

“Dalam olahraga kami, seperti dalam sisa hidup, j🧔ika Anda memiliki hasil yang baik, semuanya baik. Tetapi jika Anda me🍌nderita, semuanya menjadi lebih sulit.

“Tapi orang-orang [di tim] senang.”

P🍸e🦂rubahan besar dilakukan Rossi musim ini, menukar kepala mekanik berpengalaman Silvano Galbusera (yang menggantikan Jeremy Burgess pada 2014) dengan David Munoz, sosok familiar di tim VR46 Moto2.

“David adalah kepala mekanik muda, jadi sangat menarik juga bagi saya. Ini seperti ‘generasi baru’ kepala mꦉekanik. Ini bagus. Saya suka,” tukasnya.

“Namun🐬 kami butuh waktu, dan terutama dia b🌳utuh untuk memahami saya dan belajar lebih banyak tentang M1.

“Tetapi saya pikir jika kami kuat d🍨an kompetitif, moral bukan masalah♛!”

Membangun 🅰hubungan kerja dengan Munozꦗ menjadi salah satu prioritas utama Rossi untuk tes pramusim di Valencia dan Jerez.

“Bagi kami, tim saya, dua tes ini penting, terutama untuk dua hal. Yang pertama adalah David, kepala mekanik baru dan cara bekerja dengannya. Karena pekerjaan di dalam garasi telah sedikit berubah dan di bawah titik ini dari pandangan kami semua sangat gembira. Kami perlu waktu, dia butuh waktu, namun feeling kami baik.

“Dan hal penting lainnya adalah motor baru. Feeling dengan motor baru cukup positif, dalam beberapa sudut pandang motor telah meningkat, namun motor masih memiliki beberapa masalah dan juga kami perlu membuat langkah lebih besar. Jadi kami tidak begitu buruk 💧dengan motor baru, tetapi kami masih punya beberapa pekerjaan.”

Setelah menuntaskan tes MotoGP, aktivitas Rossi di trek berlanjut dengan mengemudikan Mercedes F1, serta naik podium bersama adik tiri Luca Marini dan sah🌟abat karibnya Uccio pada balap ketahanan mobil Gulf 12 Hours.

Rossi dan Munoz bakal memulai kolaborasi dalam MཧotoGP 2020 saat tes pramusim dimulai di Sepang pada 7-9 Februari bulan depan.

Read More